Lenovo Optimistis Jual 100 Juta Unit Ponsel Pintar pada 2015

lenovoYuanqing Yang

 

TRANSINDONESIA.CO : Chief Executive Officer Lenovo, Yuanqing Yang, berambisi untuk mengalahkan Apple dan Samsung dalam hal penjualan ponsel pintar. Tekad tersebut ia lontarkan dalam sebuah wawancara dengan Fortune akhir Januari lalu yang dilansir CNN dalam situsnya.

Yang optimistis bisa mengungguli Apple dan Samsung setelah mengucurkan uang sebesar US$2,91 miliar untuk membeli Motorola dari Google baru-baru ini. “Lenovo dan Motorola saling melengkapi. Kami pasti bisa jadi juara di industri ponsel pintar. Kami targetkan bisa menjual lebih dari 100 juta unit pada 2015,” kata Yang.

Proyeksi penjualan tersebut dinilainya memungkinkan karena menurutnya, Lenovo sudah menguasai pasar di China, negaranya sendiri, dan juga di beberapa negara berkembang. Sementara itu, Motorola sangat populer di Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan beberapa negara di Eropa.

Berdasarkan laporan lembaga riset IDC, Lenovo pada 2013 hanya menjual sekitar 45 juta unit ponsel pintar, sedangkan Motorola 10 juta. Dalam menanggapi itu, Yang berkata, “Tentu saja sisa dari capaian kami berasal dari setiap pasar yang dimiliki Lenovo dan Motorola. Walaupun Lenovo punya pengaruh kuat di beberapa negara tadi, tetap pangsa pasarnya sedikit, namun ada peluang untuk meningkat.”

Di sisi merek, Yang mengaku belum benar-benar memikirkannya pascaakuisisi. Tapi ada kemungkinan nama yang dipakai adalah Motorola by Lenovo. “Di China tentu saja kami akan tetap pertahankan nama Lenovo, tapi bisa saja nanti kami perkenalkan lagi nama Motorola. Jalur distribusi kami cukup luas, di luar cakupan yang tidak disanggupi, bisa kami pakai dengan merek lain untuk meningkatkan volume penjualan,” tandasnya.(cnn/mtv/lin)

 

 

 

Share