Tugboat di Kutai Terbalik, 2 Tewas dan 2 Hilang

kapal di korea tenggelamIlustrasi

 

TRANSINDONESIA.CO – Dua orang dilaporkan tewas, dua lainnya dinyatakan hilang serta tiga selamat akibat sebuah “tugboat” atau kapal penarik ponton batu bara terbalik di Sungai Mahakam, tepatnya di Kampung Uloq, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Komandan Regu Basarnas Kaltim, Iwan Setiawan Abas, dihubungi dari Samarinda, Senin malam, mengatakan, “tugboat” dengan nama lambung MB.251303 milik PT ASL itu terbalik di sebuah dermaga di Kampung Uloq, Kecamatan Muara Pahu, pada Sabtu (31/5/2014).

“Kami baru menerima informasi itu pada Minggu (1/6/2014). Berdasarkan informasi tersebut, ‘tugboat’ itu tengah ‘loading’ atau menunggu pengisian batu bara dan diatasnya terdapat tujuh orang, termasuk kapten kapal, juru mudi serta anak buah kapal (ABK). Kapal penarik ponton batu bara itu diduga terbalik akibat berat pada bagian sisi kanan,” ungkap Iwan Setiawan Abas.

Dari tujuh orang yang berada diatas “tugboat” itu, kata Iwan Setiawan Abas, tiga orang yang berhasil selamat yakni, Harun (40) kapten kapal, Abdi (28) jurumudi serta seorang ABK bernama Catur.

Sementara, dua orang yang dinyatakan tewas yakni, Gosri (28), ditemukan pada Minggu (1/6/2014) pagi sekitar pukul 08.40 Wita dan Kasmin (26), jasadnya ditemukan pada Senin (2/6/2014) sekitar pukul 17.30 Wita.

“Dua orang dinyatakan hilang dan hingga saat ini masih dalam pencarian yakni, Agus (35) dan Jimmy (29). Hingga kini, pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, baik dari Basarnas Balikpapan, Basarnas Kaltim, kepolisian, dinas perhubungan serta masyarakat sekitar,” katanya.

“Karena kondisi arus di dasar Sungai Mahakam cukup deras, maka pencarian dilakukan di permukaan dengan menelusuri sepanjang sungai di sekitar lokasi terbaliknya ‘tugboat’ tersebut,” ungkap Iwan Setiawan Abas.(ant/tan)

Share