Bupati Karo: Anak Pengungsi Sinabung Dapat Bea Siswa
Pengungsi Sinabung melakukan kegiatan menganyam.(ikaberita.com/dhona)
TRANSINDONESIA, Kabanjahe : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, Sumatera Utara melakukan pendataan bagi siswa-siswa dari tingkat SD hingga perguruan tinggi yang selama ini menjadi pengungsi bencana erupsi Gunung Sinabung.
Nantinya data yang diperoleh akan diserahkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dapat disalurkan secepatnya.
“Selesai kita mendapatkan data untuk siswa yang mendapatkan beasiswa ini, akan segera diserahkan ke BNPB agar mereka menyerahkan bantuan dana beasiswa itu,” ujar Bupati Kabupaten Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (28/1/2014).
Diketahui pemerintah pusat melalui Kemendikbud akan memberikan beasiswa Rp450.000 per siswa untuk 2.815 siswa SD, Rp750.000 per siswa untuk 2.052 siswa SMP, dan Rp1 juta per siswa untuk 1.141 siswa SMA serta Rp2,5 juta untuk mahasiswa yang terdampak erupsi Gunung Sinabung.
Dijelaskan Karo Jambi, setelah mendapatkan data penerima beasiswa itu, pemerintah pusat juga akan menyerahkan seragam sekolah, buku pelajaran, perlengkapan sekolah, tenda belajar, dan program trauma counseling.
“Pendataan ini memang harus secepatnya kita lakukan, karena direncanakan bantuan diserahkan kepada para siswa setelah awal bulan depan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Karo,” jelasnya.
Sementara penyaluran bantuan baik sandang dan pangan yang terus mengalir untuk para pengungsi, Karo Jambi mengatakan, tidak ada masalah dan masih lancar yang langsung didistribusikan ke seluruh pengungsi.
“Mereka tidak kekurangan apapun mesti telah 4 bulan mengungsi. Bahkan untuk mengisi waktu luang ibu-ibu pengungsi, diberi kegiatan membuat anyaman dan kue yang akan dipasarkan,” ungkapnya.
Dilanjutkan Karo Jambi, terkait rencana pemetaan rumah bagi pengungsi akan dibuatkan untuk 1.000 kepala keluarga (KK) dengan jarak radius 5 km dari kawah Gunung Sinabung.
“Mereka akan ditempatkan di lokasi jauh dari kawah Gunung Sinabung atu sekitar radius 5 km,” tutur Karo Jambi.(ikaberita.com/ded/don)