Polda Metro Ungkap Keterlibatan Pihak Kericuhan Aksi Mei 2019
TRANSINDONESIA.CO – Tabir kericuhan Aksi 22 Mei 2019 mulai diungkap aparat kepolisian. Dalam pengungkapannya, terdapat sejumlah oknum anggota organisasi kemasyarakatan serta relawan salah satu calon presiden.
“Ada oknum, saya katakan oknum, kelompok Islam dari beberapa daerah,” ungkap Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Seto kepada wartawan dalam konferensi persnya di Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Menurut Suyudi, asal oknum anggota ormas tersebut dari Banten (Serang dan Tangerang), Jawa Barat (Cianjur, Pandeglang, Majalengka, dan Tasikmalaya), Jawa Tengah (Banyumas), Jakarta, Lampung, dan Aceh. “Nama ormas yang terlibat di antaranya berinisial GRS, FK, dan GR,” terangnya.
Dikatakannya, oknum-oknum tersebut terbagi dalam kelompok diduga berada di tingkat ketiga sebagai pemberi perintah, pemberi uang, serta penyedia barang-barang seperti batu serta di tingkat empat sebagai pelaksana.
“Tingkatan di atasnya masih didalami. Sembilan orang pelaku penyerangan serta pembakaran sarana prasarana di lingkungan Asrama Brimob Petamburan. Perkembangan terbaru kami jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dan menangkap sembilan orang pelaku penyerangan, kerusuhan dan juga pembakaran terhadap sarana dinas Polri, baik mobil juga ada bangunan pospol,” paparnya.[MIL]