Seret Khofifah, Pengacara Romi Tampik Kliennya Cari “Kawan”

TRANSINDONESIA.CO – Mantan ketua umum PPP yang juga tersangka suap jual beli jabatan di Kementerian Agama, Romahurmuzy alias Romi menyebut nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kiai Asep Saifudin Chalim terkait kasusnya. Keduanya disebut ikut merekomendasikan nama Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin.

Namun, pengacara Romi, Maqdir Ismail membantah penyebutan nama tersebut sebagai upaya Romi menyeret pihak lain dalam kasus yang sedang dihadapinya di KPK. “Penyebutan nama itu hanya untuk menunjukkan adanya aspirasi dan dukungan dari pihak lain. Bukan untuk menyeret nama orang lain,” kata Maqdir kepada wartawan, Senin (25/3).

Dengan Romi menyebut dua nama tersebut, jelas Maqdir, menunjukkan bahwa pihak lain juga tahu tentang kualitas dan kapasitas Haris Hasanudin untuk menjabat Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur. Karena itu, ia menampik tuduhan bahwa Romi seolah-olah ingin mencari ‘kawan’ dengan menyeret-nyeret nama lain dalam kasus jual beli jabatan, seperti yang dituduhkan KPK kepada kliennya.

Share
Leave a comment