Anggaran Dipangkas, Konversi BBM ke BBG Tetap Jalan

bbg

TRANSINDONESIA.CO – Walaupun pemerintah berencana memotong anggaran kementerian ESDM sebesar RP 4,4 Triliun, Direktur Jendral Minyak dan Gas (Dirjen Migas) kementrian ESDM, Edy Hermantoro memastikan program konversi BBM ke BBG tetap berjalan.

“Inikan sudah program pemerintah. kita tetep jalan. kita sudah alokasikan 500 konverter kit tahun ini. kalau mau dikurangin, paling jadi 400 saja,” tegasnya di acara Konvensi dan Pameran Indonesia Petroleum Association (IPA) ke 38 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat (23/05/2014).

Edy juga menegaskan pembangunan SPBG, Pipa gas dan infrastruktur juga tidak akan terganggu dengan adanya penyusutan anggaran tersebut.

“Pembangunan infrastruktur, SPBG dan pipa itukan perlu. Kalau mau dipotong, kita prioritaskan dulu mana yang harus dipotong. misal kalau mau mengurangi anggaran pipa, paling tinggal kita revisi kilometernya. Yang harusnya dibangun (pipa) sampai ke Pasar Minggu, mungkin belum sampai Pasar Minggu, ujung Kuningan dulu ga papa,” terangnya di depan wartawan.

Sebelumnya Presiden melalui Inpres No 4/2014, telah mengamanatkan pemotongan anggaran kementerian/lembaga (K/L) dengan nilai total Rp 100 triliun. Langkah ini dilakukan untuk menghemat belanja negara agar defisit bisa terjaga di 2.5% dari PDB.

Mentri ESDM, Jero Wacik mengatakan akan menghapus kegiatan kementrian yang tidak penting seperti rapat di hotel, biaya dinas ke luar negri, dan pembelian mobil baru untuk menghemat anggaran.(mtv/met)

Share