Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Hadirkan Ragam Budaya dan UMKM Lokal pada Lebaran
TRANSINDONESIA.co | PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destinations siap memberikan pengalaman berkesan untuk lebih menghangatkan momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat terkasih pada libur Lebaran 2025. Mengusung tema Lebaran di Candi Kembali Fitri Sepenuh Hati, ragam aktivitas akan menggaungkan keberlanjutan kekayaan budaya serta kolaborasi antar komunitas dan UMKM lokal di sekitar destinasi Taman Wisata Candi (TWC).
Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan, mengatakan pihaknya memproyeksikan Masa Ramai Lebaran 2025 di Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko mulai 1 hingga 6 April 2025. PT.TWC memprediksi jumlah kunjungan destinasi ketiga andalannya tesebut mencapai 176 ribu wisatawan dengan rincian Borobudur sebanyak 76 ribu wisatawan, Prambanan sebanyak 94 ribu wisatawan dan Kraton Ratu Boko sebanyak 6 ribu pengunjung pada masa ramai.
“Lonjakan pengunjung di TWC Prambanan lebih tinggi dibanding Borobudur karena akses semakin mudah seiring akan dibukanya jalan tol menuju wilayah DIY. Beroperasinya jalan bebas hambatan tersebut diharapkan dapat mempercepat mobilitas wisatawan dari berbagai daerah. Sehingga dapat mendukung kunjungan wisatawan destinasi wisata candi di DIY,” tutur Febrina saat mendampingi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, Dirut InJourney, Maya Watono dan Komisaris Utama InJourney, Triawan Munaf saat konferensi pers Masa Ramai Lebaran 2025 di lapangan Garuda Mandala kompleks Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (22/3/2025).
Febrina menyampaikan konsep Lebaran di Candi ini sudah dilaksanakan sejak 2023 lalu dan terus dikembangkan dengan berbagai aktivitas bermakna. Kali ini, ada Kampung Bocah di Pasar Medang berkolaborasi dengan Jumbo, Loka Satwa hingga Sasana Karya di Prambanan. Hadir Panggung Rakyat Borobudur dengan kampung dolanan dan pertunjukan seni tradisional lokal serta menggandeng UMUM sekitar. Sedangkan di Ratu Boko, tersedia Dolanan Anak dan iringan musik Srandul dan Gejog Lesung yang dimainkan seniman lokal.
“Kolaborasi berbagai pihak merupakan kunci menumbuhkan ekosistem yang sehat untuk pertumbuhan pariwisata dan ekonomi lokal. Aktivitas Lebaran di Candi melibatkan 2500 UMKM lokal, 1500 seniman lokal dan 900 tenaga kerja lokal sekitar destinasi. Sinergi antara perusahaan, lingkungan dan komunitas lokal di sekitar harus terus dipelihara agar bisa tumbuh bersama memberi arti satu sama lain dan berdampak luas bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Wamen Ekraf, Irene Umar menyatakan sektor pariwisata diharapkan turut mendukung peran UMKM lokal pada saat momen libur lebaran kali ini agar mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam program yang dijalankan InJourney Destination Management (IDM) telah terasa pengaruhnya bagi lebih dari 2500 UMKM lokal dan 150 seniman yang terlibat selama Masa Ramai Lebaran 2025.
“Pelibatan UMKM dan seniman di sekitar kawasan, terutama di destinasi heritage ini, merupakan sebuah bentuk penghargaan yang paling mudah dan kuat atas warisan bangsa. Masyarakat dapat menikmati pertunjukan secara langsung dengan suasana yang lebih berkesan dan hangat. Hal ini diharapkan bisa memperkuat rantai pariwisata serta meningkatkan kearifan lokal atau keramahtamahan bangsa Indonesia,” ungkap Irene.
Sementara itu Dirut InJourney, Maya Watono berupaya memastikan kesiapan akomodasi, transportasi maupun destinasi di InJourney Group melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak pada Masa Ramai Lebaran 2025. InJourney memproyeksikan 81.401 traffic penerbangan selama periode libur lebaran sejak 21 Maret – 11 April 2025 dengan perkiraan lebih 10 juta orang melakukan mobilisasi. InJourney mengoperasikan 37 bandara selama 24 jam dan menambah 16.300 personel guna mendukung layanan transportasi.
“Beberapa kesiapan yang telah kami lakukan di antaranya penurunan harga tiket pesawat, transformasi Terminal 1B dan 2F, penguatan posko angkutan lebaran, peningkatan layanan bandara, kesiapan destinasi pariwisata, program promo dan event spesial. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman dan berkesan bagi masyarakat,” pungkas Maya. [nag]