Anggota DPRD Jabar Apresiasi Gebrakan Gubernur KDM Jabar Zero Banjir 2026

TRANSINDONESIA.co | DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkomitmen bencana banjir yang terjadi pada tahun ini merupakan banjir yang terakhir, dan tidak boleh terjadi lagi banjir tahun 2026. Kang Dedi Mulyadi (KDM) menegaskan Jawa Barat Zero Banjir 2026 merupakan pelaksanaan yang menjadi kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto agar banjir tahun ini adalah banjir yang terakhir, tidak boleh lagi ada banjir.

“Gebrakan KDM patut diapresiasi karena selain mencanangkan Jawa Barat Zero Banjir 2026, juga telah melakukan tindakan tegas setidaknya 4 kawasan wisata di Puncak yang diduga menjadi penyebab banjir saat terjadi banjir Jabodetabek pada 3 Maret 2025,” kata anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.I.Pol, Senin 17 Maret 2025.

Syahrir juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan mengadopsi rumah panggung yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto ketika menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan digunakan di Muara Angke, Jakarta Utara.

“Konsep itu akan menjadi konsen Pemprov Jabar untuk mendesain rumah panggung di kawasan tepi laut di daerah Indramayu, Cirebon, Subang, Karawang, Bekasi, dan juga di Purwakarta daerah pegunungan. Satu langkah lagi untuk kemajuan Jabar,” ungkap politisi Partai Gerindra ini.

Syahrir berharap, KDM terus melakukan terobosan dengan inovasi untuk menggebrak ketertinggalan Jabar pada lima tahun terakhir ini, baik di bidang infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan serta tak ketinggalan kesejahteraan masyarakat.

“Selain mengatasi banjir, KDM juga diharapkan punya gebrakan dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini tentu akan kita dorong di DPRD Jabar untuk meningkatkan kinerja Pemprov Jabar mensejahterakan rakyat Jabar,” terang Syahrir.

Menurutnya, peningkatan dan kualitas bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian semua pihak dan KDM diharapkan menjadi motor penggerak menginovasi dengan keadaan saat ini.

“Inovatif dari seorang pemimpin sangat diperlukan. KDM diharapkan juga mampu memberi inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan rakyat Jabar,” tambah Syahrir. [arh]

Share