Pahlawan

TRANSINDONESIA.co | Pahlawan dimaknai sebagai orang yang berjasa dengan tulus hati, berani berkorban jiwa raga, harta benda dan rela mengorbankan kepentingan pribadinya bagi hidup dan kehidupan banyak orang atau kepentingan bangsa dan negaranya.

Pahlawan, berjuang dan memperjuangkan bagi bangsa,negara atau setidaknya bagi sesamanya yang teraniaya, terbelakang, termarginalkan / terabaikan secara konsisten dan berani menanggung konsekuensinya.
Pahlawan diakui dan mendapat pengakuan, bukan karena karena kemauannya bukan karena rekayasa, bukan pula karena pamrihnya untuk mendapatkan tepuk tangan, sanjungan, tentu juga bukan demi harta kekayaan atau kejayaannya. Semua itu jauh dari angan dan pikiran sang pahlawan.

Pengakuan hingga penghargaan diberikan karena jasa dan perjuangannya yang dirasakan banyak orang atau bagi hidup dan kehidupan orang lain. Selain itu juga dapat dijadikan panutan atau teladan. Bisa saja sang pahlawan justru sama sekali tidak menikmati atau mendapat sesuatu yang sifatnya duniawi.

Segala usaha maupun upayanya, ketekunan, keberanian, ketulusan hatian, ide cemerlang dari pemikiran, perkataan dan perbuatannya semua sejalan. Kalau ditarik benang merahnya adalah demi: kemanusiaan, keteraturan sosial dan peradaban. Upaya upaya kemanusiaan bagi memanusiakan manusia seutuhnya menjadi basis patriotismenya.

Patriotisme, sang pahlawan di era digital setelah revolusi kemerdekaan adalah mengatasi untuk melawan : kebodohan, egoisme, anarkisme, korupsi, kolusi, nepotisme, kesewenang wenangan, narkoba, premanisme, terorisme, penyesatan, penghasutan dan berbagai kejahatan kemanusiaan.

Patriotisme sang pahlawan adalah memberi kontribusi bagi hidup dan kehidupan, bagi semakin manusiawinya manusia. Sebesar apapun bentuknya dapat dilihat dari spirit untuk :

1.Menginspirasi
2.Memotivasi
3.Menjembatani
4.Membangkitkan
5.Memberdayakan
6.Menghidupkan
7.Menyadarkan
8.Mencerdaskan
9.Menyelamatkan
10.Menguatkan
11.Meningkatkan kualitas hidup

Dan masih banyak lagi point yang bisa diuraikan tentang Patriotisme sang pahlawan. Patriotisme sang pahlawan menjadi kenangan sepanjang masa bagi hidup dan kehidupan sepanjang sejarah manusia sebagai kusuma bangsa.

Terutama kejujuran, ketulusan, keberanian, keteguhannya menyampaikan kebenaran dan usahanya bagi kemanusiaan, keteraturan sosial maupun peradaban.
‎Banyak pahlawan di sekitar kita walau belum mendapatkan pengakuan atau bahkan masih diabaikan ide, pemikiran, perjuangan dan keberadaanya.

Karena bagi sang pahlawan memang bukan pengakuan atau keberadaanya untuk diakui banyak orang melainkan passion patriotismenya menjadi komitmennya yang mampu menjaga kehidupan, membangun peradaban dan semakin memanusiakan sesamanya secara konsisten dan konsekuen.

Selamat hari pahlawan: ” bangsa yang besar adalah bangsa yang mau dan mampu menghargai para pahlawan nya”. (Chrysnanda Dwilaksana)

Tegal Parang 101124