Mahasiswa FKG Unpad Raih Dua Gelar Juara Pertama di Airlangga Dentistry Scientific Meeting
TRANSINDONESIA.co | Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Padjadjaran (Unpad) meraih dua gelar juara pertama dalam ajang 11th Airlangga Dentistry Scientific Meeting, di Universitas Airlangga pada Sabtu, 2 November 2024. Prestasi mahasiswa Unpad ini menunjukkan komitmen institusi terhadap keunggulan akademik dan bakat luar biasa dari Fakultas Kedokteran Gigi Unpad.
Pada kategori International Research Competition, mahasiswa Universitas Padjadjaran, Ariel dan Rifqi, meraih juara pertama berkat presentasi artikel mereka yang berjudul “Enhanced Biomineralization and Biocompatibility of Ti-6AI-4V Modified with Eggshell Derived Calcium via Hydrothermal Processing“.
Penelitian ini berfokus pada modifikasi implan gigi berbahan titanium dengan penambahan kalsium yang diekstraksi dari cangkang telur. Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Prof. Dr. Nina Djustiana, drg., M.Kes., dan Debby Fajar Mardhian, S.Si., M.T., Ph.D.
“Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan dalam perawatan implan gigi. Meski tingkat kegagalannya kecil, biaya perawatannya cukup besar. Kami ingin meminimalisir faktor kegagalan sekecil mungkin,” ujar Ariel dikutip dalam rilis FKG Universitas Padjajaran, Ahad 10 Nopember 2024.
Sementara itu, dalam kategori Literature Review, mahasiswa Unpad lainnya, Wirya, Nando, dan Azzahra, berhasil mendapat juara pertama dengan mengangkat tema “Eco-Friendly Practices to Enhance Aesthetics in Dentistry Using Digital Smile Design: A Systematic Review and Meta-Analysis“.
Dengan arahan dari dosen pembimbing Dr. Sri Susilawati, drg., M.Kes., Yolanda, drg., Sp.KG., Subsp.KR(K)., dan Dr. Veni Takarini, drg., M.Kes., mereka mengeksplorasi konsep Digital Smile Design (DSD) yang bisa diterapkan dalam perawatan gigi dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
“Kami meneliti DSD sebagai cara untuk menerapkan perawatan estetika gigi yang lebih berkelanjutan,” ujar Wirya.
Dengan pencapaian ini, para mahasiswa FKG Unpad tidak hanya membawa nama baik universitas di tingkat nasional, tetapi juga menunjukkan potensi besar dalam penelitian dan inovasi di bidang kedokteran gigi. Mereka berharap hasil penelitian ini dapat memberi kontribusi nyata bagi dunia medis, khususnya dalam praktik kedokteran gigi yang lebih efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. [amh]