Gedung Putih: Korea Utara Kirim 3.000 Tentara ke Rusia

TRANSINDONESIA.co | Di Gedung Putih, juru bicara keamanan nasional John Kirby mengatakan, AS yakin bahwa sedikitnya 3.000 tentara Korea Utara melakukan perjalanan dengan kapal ke Vladivostok, pelabuhan terbesar Rusia di Pasifik pada awal hingga pertengahan Oktober.

“Para tentara ini kemudian melanjutkan perjalanan ke beberapa lokasi pelatihan militer Rusia di Rusia timur, tempat mereka kini menjalani pelatihan,” kata Kirby.

“Kami belum tahu apakah para tentara akan ikut bertempur bersama militer Rusia, tetapi ini tentu saja merupakan kemungkinan yang sangat mengkhawatirkan,” imbuhnya.

Kirby mengatakan mereka mungkin pergi ke Rusia bagian barat dan kemudian terlibat pertempuran melawan pasukan Ukraina.

“Jika tentara Korea Utara benar-benar terlibat pertempuran, perkembangan ini akan menunjukkan Rusia yang semakin putus asa dalam perangnya melawan Ukraina,” kata Kirby.

Intelijen Korea Selatan pertama kali mempublikasikan laporan bahwa angkatan laut Rusia telah membawa 1.500 pasukan khusus unit tempur Korea Utara ke Rusia bulan ini. Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pemerintahnya memiliki intelijen bahwa 10.000 tentara Korea Utara sedang dipersiapkan untuk bergabung dengan pasukan tempur Rusia.

Rusia dan Korea Utara membantah adanya pergerakan pasukan. Mereka telah meningkatkan kerja sama secara tajam dalam dua tahun ini. Juni lalu, mereka menandatangani kesepakatan besar pertahanan yang mengharuskan kedua negara menggunakan semua cara yang tersedia untuk memberi bantuan militer segera jika salah satu dari mereka diserang. [voa]

Share