Pemerintah Evakuasi WNI di Lebanon, Anggota DPD RI: Jangan Bosan Mengupayakan Perdamaian Dunia

TRANSINDNESIA.co | Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Hilmy Muhammad, mengapresiasi tindakan cepat Pemerintah RI melalui Kementerian luar Negeri (Kemenlu) untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon setelah situasi keamanan di negara tersebut memburuk akibat perang dengan Israel.

Pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut juga menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Israel tidak lagi disebut perang, melainkan genosida atau pembunuhan besar-besaran. Gus Hilmy menyebut bahwa hal ini merupakan krisis kemanusiaan. Dari berbagai sumber menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Palestina tidak kurang dari 250.000 serangan.

“7 Oktober, tepat setahun yang lalu Israel melakukan berbagai serangan ke Palestina tanpa melihat sasarannya. Ini merupakan genosida. Lebih dari 40.000 orang tewas, lebih dari 90.000 orang terluka. Ini kondisi terburuk dan menjadi penanda krisis kemanusiaan bagi Israel. Mereka telah kehilangan rasa kemanusiaan. Kita layak mengutuk mereka dan menyerukan untuk menghentikan kekejaman ini,” tutur anggota Komite I DPD RI dikutip dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).

“Kita berharap pemerintah RI untuk tidak bosan dan tidak berhenti mengupayakan perdamaian, dan melakukan perlawanan terhadap agresi Israel dan konco-konco sekutunya. Kampanye agar mereka semua mendapat sanksi dari PBB harus terus digelorakan di tengah krisis ketidakadilan dunia ini. Ini sesuai dengan tujuan negara kita yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI 1945,” ujar Gus Hilmy. [met]

Share