Kecelakaan Kereta Rusia, 140 Orang Terluka
TRANSINDONESIA.co | Sekitar 140 orang terluka di Rusia selatan, Senin (29/7) setelah sebuah kereta yang mengangkut 800 penumpang menabrak truk di perlintasan sebidang, yang mengakibatkan delapan gerbong tergelincir, menurut perusahaan kereta api Rusia, Russian Railways.
Masinis kereta itu melakukan pengereman mendadak ketika melihat truk Kamaz memasuki perlintasan meskipun alarm sudah berbunyi, akibat pelanggaran peraturan lalu lintas oleh sopir truk, menurut Russian Railways. Kereta malang tersebut sedang dalam perjalanan dari Kazan di Tatarstan menuju Adler di Laut Hitam.
Kereta menabrak truk dengan kecepatan sekitar 65 kilometer per jam dekat stasiun Kotelnikovo, yang terletak di wilayah Volgograd selatan, sekitar 1.200 km di selatan Moskow.
“Sekitar 140 orang mengalami luka dan memar,” kata Russian Railways, seraya menambahkan bahwa 15 orang, termasuk tiga anak-anak, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pengemudi Kamaz, yang terlempar sekitar 15 meter akibat benturan, berada dalam kondisi kritis, kata saluran Telegram Mash. Video yang diterbitkan saluran tersebut memperlihatkan sisa-sisa kabin truk yang rusak parah dan seorang pria yang diduga sebagai pengemudi dengan wajah berlumuran darah.
Mash sebelumnya melaporkan bahwa dua orang tewas dalam tabrakan tersebut, tetapi informasi itu belum dikonfirmasi oleh pejabat Rusia.
Video yang dirilis oleh kantor berita negara TASS menunjukkan gerbong-gerbong yang tergelincir, beberapa di antaranya tampak rusak.
Kementerian Darurat Rusia mengungkapkan bahwa petugas pemadam kebakaran dan penyelamat tengah berupaya untuk mengevakuasi penumpang. Sebanyak sembilan gerbong dilaporkan tergelincir. [voa]