Jamaah Indonesia Sudah Tempati Tenda-tenda di Arafah

TRANSINDONESIA.co | Diberangkatkan sejak Jumat (14/6/2024), Jamaah Calon Haji Indonesia mulai memasuki tenda-tenda Maktab di Arafah. Sehari jelang wukuf di Arafah, 9 zulhijah atau 15 Juni, jamaah di penginapan digeser menuju Arafah.

Di Arafah, jamaah regular Indonesia berjumlah 213.275 orang akan menempati 1.169 tenda. Hingga pukul 11:00 WAS, jamaah yang sudah tiba dan menempati tenda-tenda di Maktab antara lain di Sektor 1 ada 7 kloter.

Sektor 2 ada 1 kloter, sektor 3 ada 1 kloter, dan sektor 8 ada 2 kloter. Tenda yang ada di Maktab memiliki kapasitas 200-300 jamaah.

Sebelumnya, para jamaah dilepas keberangkatannya oleh Sekjen Kemenag Muhammad Ali Ramdhani, Jumat (14/6/2024) pagi. Pemberangkatan jamaah ke Arafah dibagi menjadi tiga trip.

Berangkat menggunakan bus yang telah disiapkan oleh pihak Maktab. Jamaah berangkat dari pemondokan menuju Arafah dengan pemberangkatan pertama pada pukul 06.00 WAS.

Kemudian pemberangkatan kedua di jam 11:00 WAS dan pemberangkatan ketiga sekitar 16.30. Diharapkan pukul 21.00 WAS, jamaah sudah terkumpul di Arafah.

Jamaah haji diberangkatkan dengan skema pemindaian smart card yang diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Smart card inilah yang menjadi tiket masuk ke Armuzna.

Sekjen Kemenag, Ali Ramdhani berpesan kepada seluruh jamaah agar mengambil niat dengan baik dan diiringi dengan menjaga kesehatan secara baik. Karena puncak dari penyelenggaraan ibadah haji adalah Armuzna.

“Kita berharap, seluruh fasilitas yang telah ditingkatkan dapat menambah kekhusyukan bagi jamaah kita. Di sisi lain dapat meningkatkan kenyamanan dalam menjalankan ibadah,” ujar Ali.

Ali juga meminta doa dari seluruh bangsa Indonesia agar perjalanan jamaah Indonesia serta petugas pelayanan jamaah diberi Kesehatan. Serta menjadi haji mabrur.

“Kita berharap tidak ada kejadian-kejadian luar biasa. Kita berdoa kepada seluruh warga bangsa agar semua jamaah haji dan penyelenggara haji tahun ini menjadi haji mabrur,” katanya. [rri]

Share