Imunisasi Selamatkan Enam Nyawa Setiap Satu Menit
TRANSINDONESIA.co | Imunisasi global menyelamatkan enam nyawa setiap menit setiap tahunnya dalam kurun 50 tahun terakhir. Studi yang diterbitkan The Lancet itu menjelaskan sekitar 154 juta nyawa diselamatkan, sebagian besarnya, 101 juta, adalah bayi.
Penelitian tersebut dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ini menunjukkan imunisasi berkontribusi terbesar dalam setiap intervensi kesehatan bayi.
Imunisasi ini juga memastikan mereka tidak hanya merayakan ulang tahun pertamanya, namun juga menjalani hidup sehat hingga dewasa.
“Vaksin merupakan salah satu penemuan paling ampuh dalam sejarah, yang menjadikan penyakit yang dulunya ditakuti dapat dicegah. Dengan pengembangan vaksin terbaru untuk melawan penyakit seperti malaria dan kanker serviks, kita mampu melampaui batas-batas penyakit,” kata Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).
“Dengan penelitian, investasi, dan kolaborasi yang berkelanjutan, kita dapat menyelamatkan jutaan nyawa saat ini dan dalam 50 tahun mendatang.”
Vaksinasi campak mempunyai dampak paling signifikan dalam mengurangi angka kematian bayi, menurut studi tersebut. Data WHO menyebutkan 60 persen nyawa terselamatkan berkat imunisasi campak.
Vaksin ini kemungkinan akan tetap menjadi kontributor utama dalam mencegah kematian di masa depan. [rri]