TNI AL Gagalkan Paket Senpi melalui Bandara Juanda

TRANSINDONESIA.co | Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Juanda menggagalkan pengiriman senjata api jenis pistol di wilayah Juanda, Surabaya, Kamis (7/3/2024). Penggagalan pengiriman senpi illegal ini bermula saat petugas X-tray mencurigai satu paket yang dibungkus cover berwarna cokelat.

Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani mengatakan, paket tersebut dengan berat 2,3 Kg. Setelah dilaksanakan pemeriksaan X-tray muncul tampilan dalam paket berupa benda yang menyerupai senjata yang berbahan metal.

“Selanjutnya petugas X-tray melaporkan hasil temuan tersebut kepada Manager Operasional PT Cahaya Gading Perkasa serta ditindaklanjuti. Berkoordinasi dengan pihak Satgaspam Bandara Juanda, Pam Lanudal Juanda dan Denpom Lanudal Juanda,” kata Dani lewat keterangannya, Kamis (7/3/2024).

Kemudian dilakukan pemeriksaan awal dan ditemukan di dalam paket satu pucuk senjata laras pendek pistol Taurus PT 92. Serta enam butir amunisi dengan kaliber 9 mm tanpa dilengkapi dengan Magazine.

Benda tersebut dibungkus serta dikamuflasekan dengan dimasukkan ke dalam tas berwarna hitam dan dibungkus plastik bubble wrap. Pengiriman paket senjata tanpa dokumen resmi ini rencananya akan diterbangkan dari Bandara Juanda ke alamat tujuan kota Palu.

“Dalam kegiatan kebandarudaraan tidak ada yang mencoba-coba melakukan kegiatan pelanggaran dalam bentuk apapun. Kami tidak akan segan-segan menindak tegas seluruh tindakan pelanggaran di wilayah Juanda utamanya di Bandara,” ujar Dani.

Diketahui, dalam waktu setahun terakhir sudah 16 kasus yang telah diselesaikan oleh Lanudal Juanda. Semuanya dilaksanakan proses hukum secara transparan.

Meliputi penggagalan pengiriman Narkoba, dan penggagalan penyelundupan Benih Bening Lobster. Juga penyelundupan satwa langka, senjata api serta penangkapan-penangkapan lainnya.

Saat ini barang bukti diamankan di Mako Denpomal Juanda. Dan dilaksanakan pendalaman untuk proses selanjutnya akan dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo. [rri]

Share