Kemenkes Catat Belasan Ribu Petugas Sakit Selama Pemilu
TRANSINDONESIA.co | Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali memperbarui data pasien petugas pemilu yang sakit selama pelaksanaan Pemilu 2024. Sepanjang 10-22 Februari 2024, jumlah anggota pemilu yang sakit mencapai 14.364 orang.
Kemenkes mengelompokkan 10 kategori tingkat kesehatan paling tinggi yang dilaporkan petugas pemilu 2024. Pertama penyakit pada kerongkongan, lambung dan usus dua belas jari.
Selanjutnya ISPA, hipertensi, gangguan jaringan lunak, gangguan episodik dan paroksismal, serta penyakit menular usus. Kemudian penyakit pada telinga, influenza dan radang paru-paru, gangguan pada sistem peredaran darah, penyakit pada rongga mulut.
Berdasarkan kategori pasien petugas KPPS yang sakit sebanyak 7.221 orang, sementara petugas lainnya 1.779 orang. Linmas 1.122 orang, saksi 1.331 orang, Bawaslu 693 orang, PPS 1.709 orang dan PPK 509 orang.
Petugas pemilu dengan sakit terbanyak berada pada usia 21-30 tahun, tercatat ada 4024 orang. Usia 41-50 ada 3608 orang, usia 31-40 tahun 3351 orang, dan usia 51-60 tahun 2098 orang.
Kemudian, usia 17-20 tahun ada 858 orang, usia 60 tahun ke atas ada 425 orang. Petugas Pemilu 2024 yang sakit tersebar di 32 provinsi.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Aceh: 42 kasus
Sumatera Utara: 206 kasus
Sumatera Barat: 202 kasus
Riau: 215 kasus
Jambi: 0 kasus
Kep. Riau: 29 kasus
Bengkulu: 3 kasus
Sumatera Selatan: 272 kasus
Bangka Belitung: 61 kasus
Lampung: 496 kasus
Banten: 825 kasus
DKI Jakarta: 900 kasus
Jawa Barat: 4626 kasus
Jawa Tengah: 1281 kasus
Yogyakarta: 200 kasus
Jawa Timur: 1747 kasus
Bali: 62 kasus
NTB: 114 kasus
NTT: 4 kasus
Kalimantan Barat: 212 kasus
Kalimantan Tengah: 91 kasus
Kalimantan Timur: 226 kasus
Kalimantan Selatan: 269 kasus
Kalimantan Utara: 3 kasus
Sulawesi Barat: 40 kasus
Sulawesi Selatan: 1349 kasus
Sulawesi Tenggara: 60 kasus
Sulawesi Tengah: 103 kasus
Gorontalo: 474 kasus
Sulawesi Utara: 199 kasus
Maluku Utara: 3 kasus
Maluku: 49 kasus
Papua: 1 kasus. [rri/chy]