82 Orang Korban Keracunan Gas Amoniak Pabrik Es Tangerang

TRANSINDONESIA.co | Pabrik pengolahan es batu di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten diduga mengalami kebocoran gas amoniak. Akibatnya sebanyak 1.500 orang dievakuasi dan 82 orang dan harus mendapatkan perawan medis.

Camat Karawaci, Mahdiar mengatakan, total warga yang dilarikan ke rumah sakit (RS) dan mendapat penanganan medis mencapai 82 orang. Terdapat lima RS yang menangani para korban.

“Jumlah korban yang dibawa ke RS Ar Rahmah ada 30 orang, RS Hermina enam orang, RS Sari Asih Karawaci 15 orang, RS Sangiang satu orang. Kemudian, RS EMC Cipondoh satu orang dan RSUD Tangerang terdapat empat orang,” ujarnya, Selasa (6/2/2024).

Tidak hanya itu, sambung Mahdiar, ada pula 25 jiwa yang dibawa menjalani pengobatan ke posko. Apabila, kondisi mereka membaik, maka diperbolehkan pulang, namun apabila perlu penanganan lebih lanjut akan diberikan rujukan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono Hasan menyatakan, peristiwa ini terjadi pukul 04.15 WIB. Petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman api dan sterilisasi area hingga pukul 05.30 WIB.

“Sempat ada api, tapi memang tidak ada ledakan,  pascaapi padam, petugas fokus dengan sterilisasi area dari kebocoran gas tersebut. Petugas lainnya pun fokus pada evakuasi pada warga terdampak,” ucap Maryono.

Hingga saat ini petugas masih melakukan sterilisasi di area pabrik dengan metode ‘spray’. Dengan mengerahkan enam armada dan 30 personel BPBD Kota Tangerang.

“Metode pendinginan gas dengan kebakaran api pasti berbeda. Yaitu penyemprotan yang berlangsung dari bawah ke atas, seperti air mancur,” kata dia.

Menurut Maryono, proses pendinginan masih akan terus dilakukan sambil berkoordinasi dengan pihak-pihak berwajib lainnya. Pendinginan dilakukan hingga dinyatakan atau dipastikan dampak pada gas sudah dinyatakan bersih. [rri]

Share