KM Resky Tenggelam karena Hantaman Ombak Tinggi
TRANSINDONESIA.co | Kapal penumpang KM Resky mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (2/12/2023). Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, mengatakan insiden tersebut menyebabkan lima penumpang tewas dan 10 lainnya berhasil diselamatkan.
Menurut dia, posisi tenggelamnya KM Resky terletak di sekitar Pulau Balang Caddi, 6,5 kilometer dari Pelabuhan Sabang. “Kapal tenggelam karena hantaman ombak tinggi saat hendak menuju Pelabuhan Pangkep,” ujarnya, Ahad (3/12/2023).
Mexianus mengatakan saat kapal melaju terjadi hujan disertai angin kencang yang menyebabkan munculnya ombak besar. “Sehingga kapal oleng dan tidak bisa dikendalikan kemudinya hingga akhirnya tenggelam,” ucapnya.
Basarnas berhasil mengevakuasi 10 penumpang yang selamat dan lima korban meninggal. “Tiga di antara korban tewas ditemukan ditemukan terperangkap di dalam kapal,” ujar Mexianus.
Dengan ditemukannya seluruh penumpang, Basarnas pun menghentikan operasi pencarian korban KM Resky. “Seluruh anggota tim SAR gabungan sudah dikembalikan kepada satuannya masing-masing,” kata Mexianus.
Berikut daftar seluruh penumpang KM Resky, yang merupakan warga Pulau Sanane, Desa Mattaro Adae, Kecamatan Liu Tupabbiring:
Penumpang Selamat
1. Daeng Tan’ang (50);
2. Paharuddun (50);
3. Samad (65);
4. Abd Latif (53);
5. Ambo Asse (41);
6. Asbiah (50);
7. Nurfadillah (20);
8. AD (17);
9. IN (16);
10. Saleha (63).
Penumpang Meninggal
1. Asmira (35);
2. Mariana (30);
3. Hj Sofa;
4. Sitti Nadira;
5. Anak dari Korban Mariana. [rri]