Indonesia Raih Perunggu Kejuaraan Bola Tangan Asia Timur

TRANSINDONESIA.co | Tim Special Olympics Indonesia (SOIna) mengikuti Special Olympics East Asia Unified Floorball Competition di Shanghai, Tiongkok. Pada kompetisi olahraga bola tangan tersebut, tim Indonesia berhasil menduduki posisi ketiga sekaligus meraih medali perunggu.

SOIna adalah organisasi yang menaungi atlet-atlet penyandang disabilitas intelektual di Indonesia. Dia juga merupakan bagian dari Special Olympics International yang menyelenggarakan olimpiade olahraga khusus untuk penyandang disabilitas intelektual.

Posisi ketiga diperoleh tim Indonesia setelah mengalahkan tuan rumah Shanghai lewat adu penalti dengan skor 5-3, Minggu (5/11/2023). Sebelumnya, kedua tim berbagi angka sama 3-3 hingga berakhirnya waktu normal.

Gol-gol Indonesia yang diwakili tim Provinsi Riau dicetak oleh Ismail Arifin, Rafli Saputra, dan  Ahmad Fauzy Raislami. Pada babak adu penalti, tim Indonesia berhasil mencetak dua gol lagi, sementara lawannya gagal total.

Tim Indonesia tergabung di grup A bersama Korea Selatan dan dua tim tuan rumah Shanghai. Hasil pertandingan di babak penyisihan menempatkan Indonesia pada posisi ketiga.

Dua tim teratas masuk final untuk memperebutkan emas, sedangkan Indonesia mesti bertanding lagi untuk memperebutkan perunggu. Tim Korea Selatan akhirnya berhasil tampil sebagai juara.

Pelatih sekaligus ketua rombongan Adi Ramadona, mengakui kemampuan tim Indonesia memang jauh dibandingkan para lawannya. Ini karena tim Indonesia baru terbentuk dalam tiga bulan terakhir.

“Kemampuan mereka jauh di atas kami karena sudah terbentuk bertahun-tahun,” ujarnya. Ditambah lagi, lanjut Adi, tim lawan berpengalaman ikut Special Olympics World Game.

Pada kompetisi bola tangan Asia Timur itu, Indonesia diwakili lima atlet bertalenta khusus atau difabel intelektual asal Riau. Di antaranya Alfisyah Pratama, M. Calvin Fauzansah, Rafli Saputra, Ismail Arifin, Ahmad Fauzi Raislami dan Laksamana Chendy.

Mereka didampingi empat atlet nondifabel yaitu Rafie Attalah Ramadan, Ryan Rafif Alfarel, Raditya Pradipta, dan Zhidane Prabowo Guzlane. Rombongan tim Indonesia dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Kamis (9/11/2023). [rri]

Share