Rumah Sakit Al-Quds Terkena Dampak Serangan Israel

TRANSINDONESIA.co | Lebih dari 20 orang terluka akibat serangan udara Israel di dekat Rumah Sakit Al-Quds di Gaza. Serangan ini membuat langit-langit runtuh dan kaca bagian dalam pecah.

“Dua puluh satu orang terluka dan banyak memar setelah kaca bagian dalam Rumah Sakit Al-Quds di Gaza pecah dan sebagian langit-langit runtuh. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak,” kata Bulan Sabit Merah Palestina dalam pernyataan di jejaring sosial X, dikutip dari RIA Novosti, Jumat (3/11/2023).

Sementara, jumlah warga sipil Palestina yang tewas bertambah akibat serangan genosida Israel di Jalur Gaza, Kamis (2/11/2023) malam. Menurut Kantor Berita Palestina WAFA, serangan udara Israel mendarat di Al-Nasr, Sheikh Radwan, dan Al-Zaytoun di Kota Gaza.

Menurut sumber lokal dan medis, warga Palestina yang tewas dan terluka dibawa ke Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza. Sejumlah kematian dan cedera juga dipastikan datang dari kamp pengungsi Bureij, Nuseirat, dan Kota Deir Al-Balah, Gaza tengah.

Mereka semua diangkut ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa. Selain itu, seorang warga sipil tewas akibat penembakan Israel di Abasan, sebelah timur Khan Yunis di Gaza selatan.

Belum diketahui berapa pastinya jumlah korban meninggal. Dalam informasi Kamis, Kementerian Kesehatan mengumumkan jumlah korban tewas akibat agresi Israel meningkat.

Korban tewas di Jalur Gaza dan Tepi Barat menjadi 9.163 orang, dan lebih dari 24.000 orang terluka, sejak 7 Oktober. [rri/rn]

Share