Puluhan Ribu Peserta Ikuti Indonesia Pencak Silat Championship

TRANSINDONESIA.co | Sebanyak 2.805 peserta mengikuti Ajang Kejuaraan Indonesia Pencak Silat Championship (IPSC) ke-3 di GOR Ciaracas, Jakarta Timur. Kegiatan tersebut disambut antusias oleh ribuan peserta tingkat SD, SMP dan SMA.

“Kita tidak mau membuat event yang telalu banyak peserta yang akhirnya kualitas dari kegiatannya berkurang. Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para pelajar untuk dapat meningkatkan prestasi dalam seni bela diri (Pencak Silat),” kata Ketua Pelaksana IPSC3, Nuryanto dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

Lebih lanjut, Nuryanto mengatakan pertandingan pencak silat ini digelar untuk memperebutkan Piala Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Dalam acara ini para peserta memperebutkan hadiah dengan total mencapai Rp25 juta.

“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai 13 hingga 15 Oktober 2023. Total hadiah mencapai Rp25 juta,” ujar Nuryanto, menjelaskan.

Sementara itu, Jasmine Karima Firmansyah, salah satu peserta tingkat sekolah dasar (SD) mengatakan dirinya antusias mengikuti kejuaraan ini. Jasmine sendiri berlaga dalam pencak silat kategori Tunggal dengan menampilkan berbagai jurus dan gerakan-gerakan yang telah ia kuasai.

“Aku terus latihan-latihan menjelang pertandingan ini. Aku menampilkan gerakan-gerakan yang aku kuasai,” kata Jasmine.

Wahyu Samadio Nugroho selaku kordinator dan pendamping Al Azhar mengatakan pihaknya bersyukur atas prestasi yang diraih anak didiknya. ASBD 17 Bintaro meraih Juara Umum ke-2 kontingen kategori Usia Dini Satu dan Usia Dini Dua.

“Persiapan fisik, push up, lari, persiapan jurus seni itu dilaksanakan khusus empat pertemuan terakhir. Kami telah mengirim 61 pesilat cilik usia pelajar dari kelas 1 sampai 6 SD,” ujar Wahyu.

Saat ini, kata Wahyu, pihaknya tengah mempersiapkan para pesilat cilik didiknya untuk mengikuti ajang serupa yang akan diadakan di Bandung. Ia berharap dengan banyak mengikuti kegiatan ini dapat menjadi pengalaman lebih untuk pesilat muda ke depannya.

“Tujuannya anak-anak supaya punya pengalaman lebih, tentu secara prestasi pun diakui karena mereka mendapatkan piagam. Jika ingin lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, insyaAllah ini bekal yang lebih baik,” ucap Wahyu. [rri]

Share