Para Migran Turun dari Kapal di Brindisi setelah Diselamatkan oleh MSF
TRANSINDONESIA.co | Lebih dari 400 migran turun dari kapal penyelamat pada Selasa (19/9) di pelabuhan Brindisi, Italia selatan, setelah mereka diselamatkan dalam sejumlah operasi oleh organisasi Dokter Tanpa Tapal Batas (MSF) pada Sabtu (16/9).
Di antara 470 orang yang selamat, terdapat 173 anak di bawah umur tanpa pendamping dan tujuh perempuan yang sedang hamil.
Sesampainya di darat, mereka dibantu oleh para relawan Palang Merah sebelum didata dan dikirim ke pusat migran di berbagai wilayah di Italia.
Kabinet Italia, pada Senin (18/9), menyetujui rancangan undang-undang yang berfokus pada migran yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan suaka dan dijadwalkan untuk dipulangkan ke negara asal mereka.
Modifikasi pada undang-undang imigrasi itu memperpanjang jangka waktu tunggu oleh para migran hingga maksimal 18 bulan di Uni Eropa.
Rencana tersebut juga bertujuan untuk menambah jumlah pusat penampungan bagi para migran yang tidak memenuhi syarat permohonan suaka hingga mereka dipulangkan ke negara masing-masing. [voa]