68 Pesawat Tempur, 10 Kapal AL China Terdeteksi Dekat Taiwan
TRANSINDONESIA.co | Puluhan pesawat tempur dan 10 kapal Angkatan Laut China terdeteksi di sekitar Taiwan, kata pihak berwenang di Taipei pada Kamis (14/9) setelah memperingatkan bahwa Beijing sedang melakukan latihan udara dan laut di Pasifik Barat.
China mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayah, dan hubungannya memburuk sejak Presiden Tsai Ing-wen — yang memperjuangkan kemerdekaan pulau itu — mengambil alih kekuasaan pada 2016.
Beijing sejak itu meningkatkan tekanan diplomatik dan militer terhadap Taiwan dan jumlah penerbangan pesawat tempur di sekitar pulau itu meningkat secara dramatis tahun lalu menyusul kunjungan Nancy Pelosi, yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPR AS.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 68 pesawat tempur dan 10 kapal Angkatan Laut China terdeteksi di dekat pulau itu antara Rabu pagi dan Kamis pagi.
Taipei telah mengatakan bahwa beberapa pesawat dan kapal perang tersebut sedang menuju ke sebuah wilayah di Pasifik Barat untuk “melakukan latihan laut dan udara bersama” dengan kapal induk Shandong China.
Shandong, salah satu dari dua kapal induk yang beroperasi di armada China, terdeteksi pada hari Senin sekitar 110 kilometer dari tenggara Taiwan dan sedang bergerak menuju Pasifik Barat, kata pihak berwenang Taipei.
Kementerian Pertahanan Jepang juga mengatakan pada hari Rabu bahwa angkatan lautnya telah mendeteksi enam kapal – termasuk fregat, kapal perusak, satu kapal pendukung tempur cepat dan Shandong – berlayar melalui perairan sekitar 650 kilometer dari selatan pulau Miyakojima, sebelah timur Taiwan.
Jepang juga mengonfirmasi bahwa jet-jet dan helikopter-helikopter terdeteksi lepas landas dan mendarat dari Shandong. [voa]