Pembunuh WNI di Jepang Ditangkap, Pernah Terlibat Kasus Serupa

TRANSINDONESIA.co | Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Josi Putri Cahayani ditemukan tewas dibunuh dalam apartemen di Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang. Pelaku berinisial KK seorang warga negara Jepang dan pernah terkibat kasus serupa.

“Untuk terduka pelaku adalah seorang warga negara Jepang yang merupakan penyewa apartemen di tempat korban tinggal. Pelaku kini sudah ditangkap oleh kepolisian Jepang,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha saat dialog bersama Pro3 RRI, Minggu (27/8/2023) malam WIB.

“Pelaku yang merupakan warga negara Jepang berinisial KK pernah memiliki kasus serupa dan pernah dihukum lima tahun sebelumnya. Namun, untuk kasus ini masih kita tunggu hasil penyelidikan penyebab kematian korban.”

Pelaku ditangkap di salah satu stasiun di Tokyo pada 24 Agustus 2023 sekitar pukul 13.25 waktu setempat. Polisi setempat sebelumnya berupaya mencari tersangka yang tinggal di apartemen tersebut, karena mendadak tidak dapat dihubungi setelah penemuan mayat WNI.

Menurut keterangan polisi Jepang, JPC datang ke Jepang pada April tahun ini. JPC merupakan WNI berstatus pelajar ditemukan tewas di sebuah apartemen dua lantai di Bunkyo-cho, Kota Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang, sekitar pukul 16.30 waktu Jepang.

“Sejak awal, KBRI Tokyo telah menerima informasi mengenai penemuan jenazah seorang warga negara Indonesia. Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat telah terkonfirmasi bahwa jenazah itu memang WNI yang berstatus sebagai pelajar.”

“Korban tiba di Jepang pada bulan April dan kemudian dilaporkan hilang pada tanggal 17 Agustus 2023. Sementara jemazahnya baru ditemukan pada tanggal 22 Agustus.”

“Saat ini, kepolisian Prefektur Gunma telah melakukan proses otopsi. Proses penyidikan terus belangsung untuk menentukan penyebab kematian WNI itu,” katanya menutup.

Melansir NHK, JPC dilaporkan bersekolah di sekolah bahasa Jepang, dan telah dinyatakan hilang sejak pertengahan bulan ini. Korban dan pelaku saling kenal, sehingga polisi kini sedang berupaya menyelidiki detail penyebab kematian wanita tersebut.  [rri]

Share