Polisi Probolinggo Buru Pemotor Tabrak Seorang Nenek hingga Tewas
TRANSINDONESIA.co | Satlantas Polres Probolinggo Kota masih memburu pelaku tabrak lari yang menewaskan seorang nenek bernama Sunia, 84 tahun, di Jalan Prof. Dr. Hamka, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin 7 Agustus 2023 lalu.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota Iptu Kumoro mengatakan dari hasil keterangan saksi dan oleh tempat kejadian perkara (TKP), yang bersalah pengendara motor. “Ia diduga kurang berhati-hati saat berkendara dan sampai kini polisi mengaku belum mengetahui identitas pemotor,” kata Iptu Kumoro dalam keterangannya, Ahad (13/8/2023).
Sementara, korban sudah menoleh ke kanan dan kiri sebelum menyeberang. Sebelum akhirnya ditabrak pemotor yang datang dari timur. Meski begitu, belum ada pihak yang ditetapkan tersangka. Penyidik masih mencari keberadaan pemotor yang langsung kabur itu.
Untuk mencarinya, penyidik masih mencoba mendapatkan saksi yang melihat kejadian ini langsung, sehingga mengetahui ciri-ciri pelaku.
“Sementara belum ada yang ditetapkan tersangka. Masih dalam penyelidikan. Kami masih mencari pengendara motor yang lari untuk dimintai keterangan,” kata Iptu Kumoro.
Terpisah, putra korban, Abdul Kholik, 53, mengaku tidak akan menuntut siapapun. Sebab, kejadian yang dialami ibunya sudah takdir.
“Namanya musibah, bisa terjadi kapan saja. Kami ikhlas. Mungkin ini sudah menjadi takdir dari ibu saya,” ujarnya ketika ditemui di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo, usai kejadian.
Diketahui, Senin (7/8/2023), Sunia, 84, warga warga Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, tewas menjadi korban tabrak lari. Ia tewas ditabrak pemotor ketika menyeberang di Jalan Prof. Dr. Hamka. [geg]