Teqball Makin Populer di AS

TRANSINDONESIA.co | Teqball adalah olahraga yang merupakan perpaduan antara sepak bola dan tenis meja. Olahraga yang tergolong baru ini ternyata berkembang pesat di Los Angeles.

Carolyn Greco, seorang warga Los Angeles, adalah mantan atlet sepak bola yang kini fokus melatih diri menjadi pemain teqball profesional. Ia mengatakan olahraga ini memiliki potensi yang tidak terbatas.

“Kami sering menganggap diri kami sebagai perintis olahraga ini, dan kami merasa sangat beruntung dengan apa yang telah kami capai sejauh ini. Semoga suatu hari nanti kami bisa bermain di panggung dunia, dan mungkin suatu hari nanti menjadi peraih medali di ajang Olimpiade,” jelasnya.

Seperti sepak bola, saat bermain teqball, Anda dapat memukul bola dengan bagian tubuh mana saja kecuali lengan dan tangan. Olahraga netral gender ini, yang dimainkan di atas meja melengkung, dapat melibatkan hingga empat pemain dan telah dipertandingkan di sejumlah kompetisi olahraga di Eropa pada tahun ini.

Menurut Greco, olahraga ini terutama sangat digemari oleh para pemain sepakbola. Lionel Messi, Ronaldinho Gauco, Neymar da Silva Santos Junior, dan David Beckham adalah beberapa pemain sepak bola kelas dunia yang tergila-gila dengan teqball. Karena popularitasnya, menurut Greco, bukan tidak mungkin, olahraga yang satu ini akan dipertandingkan di Olimpiade.

Pemain gelandang LA Galaxy Victor Vazquez mengatakan ia melakukan pemanasan dengan teqball sebelum pertandingan sepak bola. “Orang-orang dari Amerika Selatan, orang-orang Latino, menyukai olahraga ini karena seperti sepak bola. Saya kira di Amerika Serikat juga orang-orang menggemarinya. Saya pikir semua orang harus mencobanya karena ini benar-benar olahraga yang menyenangkan,” jelasnya.

Ajay Nwosu adalah CEO Teqball USA yang sibuk memopulerkan olahraga ini di LA. “Bagi kami, berhasil memperkenalkan olahraga ini di AS adalah sesuatu yang istimewa. Di tingkat komunitas, kami telah berhasil dan mencapai puncaknya di sini di LA,” komentarnya.

Teqball adalah salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di Amerika, tetapi Greco mengatakan semangat komunitaslah yang membuat olahraga ini begitu istimewa.

“Kami benar-benar membuatnya menjadi olahraga komunitas dan keluarga, dan saya pikir itu sebabnya orang-orang menyukai teqball. Kami adalah bagian dari komunitas sepak bola, dan budaya sepak bola menjadi bagian kami di sini di LA,” imbuhnya.

Kejuaraan teqball baru-baru ini digelar di LA dan Miami. [voa]

Share