Band Jaz Aceh Gelar Lokakarya di Moskow

TRANSINDONESIA.co | Band jaz Aceh “Keubitbit” menggelar lokakarya di Universitas Negeri Moskow dan di Konservatori Tchaikovsky, Moskow. Acara tersebut di gelar pada 11 dan 13 Maret 2023 di Perpustakaan Asia Timur, Institute of Asia and Africa Countries (ISAA).

Kegiatan tersebut difasilitasi KBRI Moskow dan media WartaJazz. Kegiatan tersebut mendapat sambutan meriah dari mahasiswa Indonesia dan Rusia serta pemerhati jazz yang hadir.

“Kehadiran Keubitbit di kampus ISAA momen penting untuk dimanfaatkan para mahasiswa, bertukar informasi tentang tren musik, khususnya jaz. Diharapkan terjalin saling pengertian yang menjadi landasan kuat bagi persahabatan dan kerjasama yang lebih intens antara kedua bangsa kita,” kata Duta Besar RI Jose Tavares, Kamis (16/3/2023).

Sementara itu Direktur ISAA Alexey Maslov mengapresiasi  Keubitbit berbagi pengalaman dengan para mahasiswa di ISAA. “Ini sama artinya bahwa band Keubitbit telah menyatukan kegiatan ilmiah dengan hiburan,” ujar Alexey.

“Para mahasiswa ISAA yang mendalami bahasa Indonesia tentunya merasa gembira dapat berdialog dengan mitranya dari Indonesia. Lalu sambil membahas perkembangan musik jaz yang menjadi tema lokakarya,” katanya menambahkan.

Sementara, Kepala Pusat Sastra Ketimuran ISAA, Marina Melanyina menyampaikan, kehadiran band Keubitbit menambah khazanah pengetahuan tentang musik daerah di Indonesia. “Perpustakaan Asia Timur memiliki koleksi buku-buku langka seperti kamus Malaysia-Belanda, buku musik Indonesia terbitan tahun 1860an hingga 1970an dimanfaatkan pembaca,” kata Marina.

Untuk menambah koleksi perpustakaan, Dubes Jose Tavares menyerahkan buku 10 New Bali berbahasa Rusia kepada Kepala Perpustakaan.

Band Keubitbit berada di Rusia sejak 8 Maret dalam rangka mengikuti acara the 23rd International Festival “Triumph of Jazz” di kota Sochi dan Moskow. Acara itu diselenggarakan legenda jazz Rusia, Igor Butman.

Diketahui band Keubitbit dibentuk pada 2014 dan telah tampil pada berbagai festival internasional. Seperti berbagai negara Belanda, Jepang, dan Inggris. [rri/rls]

Share