SOKSI DKI Jakarta Gelar Sembako Murah

"Depidar SOKSI VIII DKI Jakarta berupaya memberikan kemudahan masyarakat mendapat sembako murah"

TRANSINDONESIA.co | Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) VIII DKI Jakarta menggelar sembako murah untuk masyarakat mengatasi kenaikan harga beras, minyak goreng, gula, dan tepung terigu yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) perempuan Partai Golkar untuk daerah pemilihan (Dapil) Jakarta Timur IV Provinsi DKI Jakarta pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, DR. Dra. Netty Elida, MM, langsung terjun dalam kegiatan Sembako Murah di wilayah Jakarta Timur, pada Selasa 7 Februari 2023 lalu.

“Depidar SOKSI VIII DKI Jakarta berupaya memberikan kemudahan masyarakat mendapat sembako murah. Banyak masyarakat terutama kaum ibu-ibu dan pedagang kecil yang membutuhkan sembako murah untuk mengatasi kebutuhan sehari-hari,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Depidar SOKSI VIII DKI Jakarta, DR. Dra. Netty Elida, MM, kepada media di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Netty Elida mengungkapkan aksi Sembako Murah merupakan kepedulian SOKSI kepada masyarakat yang berharap mendapat sembako dengan harga terjangkau. “Masyarakat butuh sembako yang terjangkau, apalagi para pedagang kecil yang sangat berharap mendapatkan minyak goreng murah untuk kelanjutan usaha kecil mereka,” ungkap Netty Elida.

Politisi perempuan yang berkecimpung di dunia pendidikan ini meminta pemerintah untuk terus memonitor stabilitas harga sembako di pasar agar dapat menekan kenaikan harga.

“Monitoring Harga perlu terus menerus dilakukan pemerintah guna menekan dan stabilitas agar tidak terjadi kenaikan harga yang dapat menghimpit perekonomian masyarakat terutama pedagang kecil, seperti pedagang gorengan yang sangat membutuhkan minyak goreng,” terangnya.

Netty Elida juga meminta pemerintah untuk terus melakukan operasi pasar beras, minyak goreng, gula, dan tepung terigu.

“Bahan pokok utama seperti beras di pasar harus dijamin pemerintah tidak terjadi lonjakan harga. Pemerintah tidak boleh berhenti untuk monitoring harga agar tetap stabil. Bila terjadi lonjakan harga, pemerintah diminta segera melakukan operasi pasar dengan menerjunkan tim untuk mendrop beras murah langsung ke tengah tengah masyarakat,’ ucap Netty Elida.[sfn]

Share