Pusat Sejarah Polri: Penghormatan kepada Para Senior dan Pejuang Polri serta Penanaman Nilai Nilai Luhur Budaya Polri

TRANSINDONESIA.co | Oleh: Irjen Pol Chrysnanda Dwilaksana

Para senior dan para Pejuang Polri telah merintis dan membangun serta memperjuangkan untuk berdiri tegak dan eksistensinya Polri.

Keutamaan Polisi melalui Pemolisiannya dapat ditunjukan dalam Kemanusiaan, Keteraturan Sosial dan Peradaban.

Polisi sejatinya sebagai:
1. Penjaga Kehidupan
2. Pejuang Kemanusiaan
3. Pembangun Peradaban

Pusat Sejarah Polri:
1. Membangun Literasi Polri
2. Merawat warisan/Legacy  dari para pendahulu dan bagi pembelajaran generasi generasi selanjutnya
3. Memberi apresiasi para patriot pejuang Polri dalam berbagai tingkatan
4. Merawat dokumen dokuman penting yang berkaitan dengan perjalan Polri dari masa ke masa
5. Mencatat dan mendokumentasikan peristiwa peristiwa penting perjuangan dan perjalanan Polri dalam mendukung kedaulatan bangsa
6. Membangun pembelajaran atas berbagai peristiwa bagi kemajuan dan perkembangan Polri
7. Merawat artefak yang dari para tokoh dan pejuang Polri
8. Membangun Memorial sebagai bentuk apresiasi atas prestasi tokoh tokoh Polri dari masa ke masa
9. Mengembangkan wadah musium maupun heritage pada;
a. Lembaga Lembaga Pendidikan Polri
b. Kesatuan Kesatuan Polri setidaknya pada tingkat Polda/Polres
c. Membangun Media Centre untuk mengembangkan dialog peradaban
d. Memelihara aset2 Polri yang ada di berbagai wilayah
10. Mendukung dan Merawat Kebhinekaan
a. Masyarakat Sadar Seni Budaya dan Pariwisata
b. Melakukan Kajian dan Penelitian
c. Melakukan FGD dan Seminar
d. Membuat produk dalam bentuk cetak maupun elektronik.

Pusjarah membangun soft power dan smart power kemitraan dengan pemerintah, akademisi dan sektor bisnis dan mitra mitra lainnya.

Melakukan pameran keliling maupun pameran on line.

Membangun grand strategi Pusat Sejarah Polri
Menyiapkan aturan hingga panduan panduannya
Menyiapkan SDM yangbakan mengawakinya.

Melakukan Bench Mark dalam dan luar negeri.

Mengikuti berbagai simposium maupun seminar nasional maupun internasional tentang kemusiuman.**

Share