Nobar Piala Dunia sambil Ngopi di Serambi Mekkah, Anies Baswedan: Seru!..

TRANSINDONESIA.co | “Beungoh singoh geutanyoe jep kupi di keude Meulaboh atawa ulon akan syahid (besok pagi kita akan minum kopi di kota Meulaboh atau aku akan syahid),” – Teuku Umar, pahlawan nasional Aceh.

Minum kopi telah menjadi budaya di Aceh. Serambi Mekah ini juga dijuluki negeri seribu kedai kopi. Kedai kopi telah menjadi ruang ketiga bagi masyarakat Aceh.

Baik siang maupun malam, berbagai lapisan masyarakat Aceh mengisi kedai-kedai kopi (di desa dan di kota) untuk bersantai minum kopi. Tidak terbatas dari yang tua hingga yang muda, lelaki maupun perempuan, miskin ataupun kaya, semua berbaur tanpa sekat-sekat pembatas.

Senang sekali semalam bisa mampir ngopi sambil nobar piala dunia di Waroeng Pak Haji, Lamlagang, Banda Aceh. Sempat diajarkan juga cara meracik kopi aceh, yang harus disaring berkali-kali, setiap kedai bisa menghasilkan cita rasa kopi yang berbeda.

Kiban, kaleuh neu jep kupi beungoeh nyo?
(Gimana, sudah ngopi pagi ini?)

Semalam nobar Piala Dunia: Portugal Vs Korea Selatan. Saya menjagokan Korsel dan menang!

Kejutan yang menyenangkan, saat tim underdog bisa mengalahkan tim yang selalu diunggulkan.

Tim mana yang menjadi jagoan teman-teman di Piala Dunia?

Anies Baswedan 

Share
Leave a comment