DPRD Jabar Konsultasi Rencana Kelanjutan Reaktifasi Jalur Kereta Api Rancaekek – Tanjungsari ke Ditjen Perkeretapian Kemhub

TRANSINDONESIA.co | Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungan kerja ke Ditjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan dalam rangka konsultasi terkait rencana kelanjutan reaktifasi jalur kereta api penghubung Rancaekek – Tanjungsari, Kamis 22 Desember 2022.

PT. KAI (Kereta Api Indonesia) saat ini tengah berupaya menghidupkan kembali sejumlah jalur kereta api tidak aktif yang ada di Jawa Barat atau biasa disebut reaktivasi.

Ketua Komisi IV KH. Tetep Abdul Latief mengatakan Jawa Barat memiliki banyak lintas jalur kereta api yang cukup strategis dan berpotensi bisa meningkatkan geliat ekonomi masyarakat.

“Ya saat ini PT. KAI berencana akan menghidupkan kembali jalur kereta api non aktif di Jawa Barat, ini sangat bagus karena bisa menghidupkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di Jawa Barat,” ucap Tetep.

Tetep juga menyebut berdasarkan hasil kajian Tahun 2022 PT. KAI ada 14 jalur yang menjadi prioritas yaitu Rangkasbitung – Saketi, Sukabumi – Cianjur (segmen Cipatat – Padalarang), Rancaekek – Jatinangor – Tanjungsari, Cirebon – Kadipaten, Cikudalateuh – Soreang – Ciwidey, Banjar – Pangandaran – Cijulang, Krenceng – Anyerkidul, Cibatu – Garut – Cikajang, Labuhan – Saketi – Malingping – Bayah, Tasikmalaya – Singaparna, Dayeuhkolot – Majalaya, Jatibarang – Indramayu, Jatibarang – Karangampel, dan Ktangenan – Gunung Kidul).

“Reaktivasi jalur-jalur kereta ini masih dalam tahap perencanaan, di mana kami juga Komisi IV memeberikan masukan-masukan mengenai aset, pemberhentian yang strategis, dan yang utama adalah akses untuk menuju stasiun yang harus diperhatikan jangan sampai menyulitkan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara, di tempat yang sama saat dimintai keterangan H. Daddy Rohanady mengatakan ada tiga poin yang menjadi pembahasan yaitu reaktivasi, pembentukan jalur baru, dan pembentukan jalur ganda.

“Kami kawan-kawan komisi iv ingin lebih yakin mengenai rencana atau progres PT. KAI yang berencana menghidupkan jalur-jalur kereta api yang ada di jabar, dalam hal ini kita harus berhati-hati dalam hal pembebasan lahan jangan sampai merugikan masyarakat dan APBD Provinsi Jawa Barat,” ucap Daddy. [nal]

Share