Pengamanan KTT G20, ICK: Taruhan Kapolri Jangan Kecolongan

TRANSINDONESIA.co | Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) berharap Polri seluruh persiapan dan teknis pengamanan maksimal yang dilakukan sejak dini menyambut pagelaran Presidensi Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-17 di Nusa Dua, Bali, 15 – 16 November 2022, tidak terlena dan lengah sampai kembalinya seluruh kepala dan pimpinan serta delegasi berlangsung aman, kondusif sesuai harapan semua.

“Pengamanan persiapan G20 dilakukan Polri diharapkan maksimal dari awal sampai pemimpin negara dan delegasi kembali. Jajaran Polri-TNI telah menyiapkan teknis pengamanan yang semua difokuskan untuk pengamanan Kamtibmas. Untuk itu, jangan sampai lengah dan terlena mengingat acara ini didatangi pucuk pimpinan negara dan rombongan pimpinan lainnya,” kata Ketua Presidium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) Gardi Gazarin, SH, dalam siaran persnya di Jakarta, Ahad (13/11/2022).

Gardi Gazarin mengakui, pagelaran G20 di Bali sudah dipertimbangkan matang pengamanannya oleh pemerintah melalui Polri-TNI l, demikian juga fisik anggota di lapangan yang menjaga 24 jam khusunya pada titik rawan gangguan Kamtibmas lainnya.

“Kapolri wajar menjadi taruhan jabatan karena gelar pengaman akbar untuk pimpinan VIP G20, berikut tamu lainnya berlangsung suasana Covid-19. Hingga apa yang dilaksanakan selain mengawasi pengamanan, kontrol pengamanan Covid-19 juga tidak lepas dari pengawasan,” terang Gardi Gazarin.

Ketua ICK mengapresiasi pengamanan KTT G20 yang dilakukan sejak dini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan itu, sebagaimana dilansir Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jumlah total personel 18.030 personel, di antaranya 13.400 personel TNI dan lainnya personel Polri dan instansi lain.

“Ribuan Personel Polri yang diterjunkan semua satuan mulai Intel, Reses, Lalu Lintas, Brimob sampai pasukan satwa, dan pelacak, hingga kenderaan taktis, serta melibatkan Pecalang warga Bali, semua untuk mengantisipasi dini, mencegah dan menghalau penyusupan, aksi, teror termasuk ancaman kejahatan konvensional dan trans nasional mulai dari lokasi utama pagelaran, perjalanan atau perlintasan dari bandara, pelabuhan, dan terminal yang akan dilalui atau dikunjungi delegasi dijaga ketat,” ungkap Gardi Gazarin.

ICK mendukung Polri sudah sejak awal melakukan pemeriksaan atau penyelidikan berbagai tempat strategis di Bali khususnya tempat yang menjadi lokasi pertemuan sampai penginapan.

“Jangan sampai kecolongan. Diperlukan kewaspadaan tinggi Polri, mengingat acara yang akan membahas berbagai isu strategis, ekonomi dunia ini sudah menjadi agenda ditentukan negara G20,” ucap Gardi Gazarin.

Untuk 1.500 personel juga akan terlibat langsung dalam pengamanan seluruh rangkaian G20, disiapkan untuk menghadapi situasi kontingensi, seperti terjadi bencana alam, gangguan kamtibmas tingkat eskalasin tinggi diambil dari semua kesatuan dijajaran Polri.

Sementara, peserta KTT G20 Bali terdiri dari 19 negara anggota beserta 1 lembaga Uni Eropa yakni, tuan rumah Indonesia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Cina, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Canada, Meksiko, Prancis, Republik Korea, Rusia, Turki, dan Uni Eropa.

Sedangkan perwakilan negara yang hadir dalam KTT G20 2022 Bali, Joe Biden (Presiden Amerika Serikat), Xi Jinping (Presiden China), Justin Trudeau (Perdana Menteri Canada), Rishi Sunak (Perdana Menteri Inggris), Giorgia Meloni (Perdana Menteri Italia), Salman bin Abdulaziz Al Said (Raja Arab Saudi), Yoon Suk Yeol (Presiden Korea Selatan), Recep Tayyip Erdogan (Presiden Turki), Alberto Fernandez (Presiden Argentina), Anthony Albanese (Perdana Menteri Australia), Narendra Modi (Perdana Menteri India)
Cyril Ramaphosa (Presiden Afrika Selatan), Fumio Kishida (Perdana Menteri Jepang), dan Olaf Scholz (Kanselir Jerman).[rls]

Share