Gubernur Jabar Minta Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Bekasi dan Diadakan Jam Operasional Kendaraan Berat

TRANSINDONESIA.co | Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berduka cita atas kecelakaan maut truk trailer yang memakan korban hingga 30 orang di Kota Bekasi, meminta agar polisi segera mengungkap penyebab kecelakaan maut tersebut

“Turut berduka cita dan turut prihatin atas kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi yang merenggut nyawa dan luka-luka, Di mana mayoritas korban adalah anak-anak sekolah dasar,” katanya melalui akun Instagram pribadi @ridwankamil dikutip Jumat (2/9/2022)

“Meminta kepada kepolisian agar bisa menangani dan mengungkap penyebab kecelakaan tersebut dan memberikan tindak hukum kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab,” kata Ridwan Kamil

Atas kejadian ini, Ridwan Kamil meminta kepada perusahaan untuk rutin memeriksakan kelaikan jalan dari armada kendaraan bisnisnya

“Karena ini adalah kejadian ke-2 yang melibatkan truk besar dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah Bodebek,” tuturnya

Selain itu, eks Wali Kota Bandung juga mengarahkan agar Wali Kota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja untuk truk-truk besar yang melintasi kota di jam-jam padat yang berpotensi pada rawannya kecelakaan lalu lintas

“Juga saya sudah mengarahkan agar Wali Kota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja untuk truk-truk besar yang melintasi kota di jam-jam padat, yang berpotensi pada rawannya kecelakaan lalu lintas,” ujarnya

Gubernur Jabar Ridwan Kamil minta evaluasi jam operasional truk besar yang melintasi kota pasca kejadian kecelakaan maut truk trailer di Kota Bekasi.

Identitas 33 Korban

Kecelakaan maut truk trailer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, mengakibatkan 33 orang menjadi korban, Rabu (30/8/2022), 10 orang di antaranya meninggal dunia.

Ke-10 korban meninggal dunia tersebut empat di antaranya siswa sekolah dasar (SD). Sementara 23 lainnya merupakan korban yang menerima luka-luka mulai dari ringan hingga berat.

Selama proses kejadian saat kejadian, puluhan korban ini dilarikan ke dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Ananda dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Korban di RS Ananda Kota Bekasi:

Korban luka-luka:
1. Rojali (41).
2. Zefandra (8)
3. Fikri Fahturahman (9)
4. Malika (12)
5. Ardina (11)
6. Ilyas Keanu (10)
7. Maudy (11)
8. Reza (10)
9. Ahmad Maulana (8)
10. M Yusuf (7)
11. Farel (8)
12. Defa (11)
13. Fahira (11)
14. Rizki Pratama (12)
15. Jeje (3)
16. Marita (33)
17. Rinjani
18. Fauzi Ahmad (10)
19. Dzilzian (11).

Korban meninggal:
1. Ridho Santoso (20)
2. Santoso Fauzi (33)
3. Laut (8).

Korban di RSUD Kota Bekasi:

Korban luka-Luka:
1. Eling (63)
2. Purwanti (58)
3. Marsiah (49)
4. Ahmad Sali (49)

Korban meninggal dunia:
1. Abdul Muis Al Habsi (11)
2. Samsudin Baharsa (25)
3. Timo (59)
4. Ilham Agustis Saifullah (13)
5. Taufik (22)
6. Muryati (37)
7. Vidi Vidiyono (9). [mil]