Bom Bunuh Diri di Kawasan Syiah di Kabul Tewaskan 19 Orang

TRANSINDONESIA.co | Seorang pelaku serangan bom bunuh diri beraksi di sebuah pusat pendidikan di kawasan Syiah di Ibu Kota Afghanistan, Jumat (30/9), menewaskan 19 orang dan melukai 27 lainnya, kata seorang juru bicara yang ditunjuk Taliban untuk kepala polisi Kabul.

Ledakan di Dashti Barchi di Kabul — yang umumnya dihuni oleh komunitas minoritas Syiah Afghanistan — terjadi pada pagi hari, kata Khalid Zadran, juru bicara itu.

Para korban antara lain lulusan SMA, baik perempuan maupun laki-laki, yang sedang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, kata Zadran. Ia mengatakan akan meminta keamanan tambahan untuk pusat-pusat seperti yang menjadi target serangan Jumat.

Serangan bom bunuh diri kerap terjadi sejak Taliban merebut kekuasaan. Belum ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

ISIS – musuh utama Taliban sejak mengambil alih kontrol Afghanistan pada Agustus 2021 — pada masa lalu sering menarget komunitas Hazara, termasuk di Dashti Barchi.

“Tim kami telah dikirim ke lokasi ledakan untuk mengetahui rincian lebih lanjut,” kata Abdul Nafi Takor, juru bicara yang ditunjuk Taliban untuk Kementerian Dalam Negeri.

Komunitas Hazara di Afghanistan, yang sebagian besar Muslim Syiah, telah menjadi sasaran kampanye kekerasan brutal afiliasi regional ISIS selama beberapa tahun terakhir. Kelompok militan itu telah melakukan beberapa serangan mematikan di Dashti Barchi, termasuk serangan tahun 2020 yang mengerikan di sebuah rumah sakit bersalin. [voa]

Share
Leave a comment