Enam Migran Tenggelam di Lepas Pantai Turki Saat Menuju Italia
Kapal penuh sesak yang membawa puluhan migran dari Lebanon ke Italia.
TRANSINDONESIA.co | Lima anak dan seorang perempuan tenggelam setelah Garda Pantai Yunani mencegat sebuah kapal penuh sesak yang membawa puluhan migran dari Lebanon ke Italia dan kemudian menempatkan mereka dalam empat rakit, kata pihak berwenang Turki, Rabu dini hari (14/9). Dua dari anak-anak yang tewas adalah bayi, menurut pernyataan Garda Pantai Turki.
Dalam sebuah pernyataan, Garda Pantai Yunani mengatakan pihaknya “dengan tegas menyangkal” klaim Turki atas “dugaan keterlibatannya dalam dugaan insiden yang mengakibatkan kematian enam imigran di wilayah laut Marmaris, di dalam perairan teritorial Turki.”
Pencarian dua anak dan tiga pria yang dinyatakan hilang berlanjut, sementara 73 orang berhasil diselamatkan di laut antara Marmaris Turki dan pulau Rhodes Yunani, kata Garda Pantai Turki.
Menurut pernyataan Garda Pantai Turki, kapal migran sepanjang 15 kaki itu meninggalkan Tripoli di Lebanon pada 10 September menuju Italia. Para penyintas mengatakan bahwa bahan bakar mereka habis di dekat Rhodes dan mereka meminta bantuan dari otoritas Yunani.
Mereka dilaporkan mengklaim bahwa mereka dibawa ke atas kapal Garda Pantai Yunani, di mana barang-barang berharga mereka diambil dan mereka kemudian ditempatkan di empat rakit karet dekat dengan perairan teritorial Turki dan dibiarkan terapung-apung.
Turki dan badan-badan perlindungan hak migran sering menuduh Yunani melakukan deportasi ilegal bagi para pendatang baru ke Turki tanpa mengizinkan mereka untuk mengajukan suaka. Athena membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya dengan kuat melindungi perbatasannya.
Pihak berwenang Turki mengatakan mereka mengetahui adanya rakit-rakit karet berisi migran tak lama setelah tengah malam pada hari Selasa dan awalnya hanya menemukan 66 orang di tiga rakit yang terkatung-katung.
Setelah diberitahu tentang rakit lain oleh orang-orang yang diselamatkan, Garda Pantai Turki segera mengirim pesawat, helikopter, dan kapal untuk melakukan pencarian. Mereka menemukan tujuh orang yang selamat dan enam mayat di rakit keempat dan diberitahu tentang orang-orang yang hilang. [voa]