4 Kandidat Lagi Ikut Bursa Balon PM Inggris dari Kubu Konservatif
TRANSINDONESIA.co | Empat kandidat lagi telah bergabung dalam bursa bakal calon perdana menteri Inggris dari kubu Konservatif untuk menggantikan Boris Johnson, sementara komite yang mengawasi kontes itu berusaha mempercepat proses untuk mengurangi jumlahnya.
Sebuah tim yang disebut 1922 Komite legislator dari Partai Konservatif akan mengeluarkan peraturan dan jadwal kontes pekan depan, setelah Johnson dipaksa mengundurkan diri oleh partainya sendiri. Banyak anggota parlemen mendorong agar prosesnya dipercepat.
Pada Sabtu (9/7), Menteri Transportasi Grant Shapps, Menteri Keuangan Nadhim Zahawi, dan mantan menteri Jeremy Hunt dan Sajid Javid menjadi tokoh Konservatif terbaru yang secara resmi mencalonkan diri. Dengan demikian jumlahnya sejauh ini menjadi delapan orang. Sedikitnya dua orang lagi diperkirakan akan bergabung dalam bursa itu.
Harian The Mail pada Minggu (10/7) mengatakan Menteri Luar Negeri Liz Truss akan meluncurkan kampanye pada Senin (11/7). Ia berjanji akan memangkas pajak dan mengatasi krisis tingginya biaya hidup. Sementara, salah satu saingannya, Menteri Pertahanan Ben Wallace, mundur dari pencalonan.
Para anggota parlemen Konservatif akan mengadakan serangkaian voting untuk menyeleksi bakal calon menjadi dua kandidat, yang kemudian akan memperebutkan suara para anggota Partai Konservatif yang lebih luas dalam pemilihan lewat pos.[voa]