Pejabat UE ‘Yakin’ Status Ukraina Jadi Kandidat Anggota akan Didukung

TRANSINDONESIA.co | Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan ia yakin para pemimpin Uni Eropa pada Kamis akan memutuskan mendukung pemberian status kandidat anggota bagi Ukraina.

Para pemimpin Uni Eropa yang berkumpul di Brussels juga siap membahas dampak perang Rusia di Ukraina terhadap ketahanan pangan global, selain tambahan bantuan ekonomi, militer dan kemanusiaan untuk Ukraina.

Komisi Eropa merekomendasikan status kandidat anggota Uni Eropa bagi Ukraina dan bagi negara tetangganya yang lebih kecil, Moldova, pekan lalu.

Status ini merupakan langkah pertama untuk bergabung dengan kelompok beranggotakan 27 negara itu. Ukraina akan diharuskan memenuhi persyaratan politik dan ekonomi, seperti memenuhi standar prinsip demokrasi. Para diplomat mengatakan proses tersebut dapat memakan waktu satu dekade untuk menuntaskannya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidato malam hariannya mengatakan ia telah berbicara dengan 11 pemimpin Uni Eropa pada hari Rabu mengenai status kandidat Ukraina dan akan melakukan percakapan telepon lebih banyak lagi pada hari Kamis. Sebelumnya, ia menyatakan optimismenya tentang bergabung dengan Uni Eropa, dengan mengatakan ia yakin ke-27 negara anggota Uni Eropa akan mendukung status kandidat bagi Ukraina.

Sementara itu, Zelenskyy juga mengatakan Rusia melancarkan “serangan udara dan artileri besar-besaran” di daerah Donbas, Ukraina Timur. Ia menambahkan, tujuan Rusia adalah menghancurkan seluruh Donbas selangkah demi selangkah.”

Pemimpin Ukraina itu menyerukan pengiriman senjata yang lebih cepat untuk membantu pasukannya menghadapi pasukan Rusia.[voa]

Share
Leave a comment