Korban Tewas dalam Ledakan Hotel di Havana Menjadi 26

TRANSINDONESIA.co | Banyak keluarga berusaha mencari sanak saudara mereka yang hilang dalam insiden di salah satu hotel termewah di Havana, Kuba yang menewaskan sedikitnya 26 orang.

Dilansir kantor berita Associated Press (AP), mereka mengecek kamar mayat dan rumah sakit. Jika tak berhasil, mereka kembali ke Hotel Saratoga yang hancur sebagian, di mana para petugas menggunakan anjing untuk mencari korban selamat.

Kebocoran gas alam diduga kuat menjadi penyebab ledakan di hotel yang memiliki 96 kamar itu pada Jumat (6/5). Bangunan abad ke-19 di area kota tua Havana itu sedang tidak ada tamu saat ledakan terjadi karena sedang menjalani renovasi menjelang pembukaan kembali yang sedianya akan diadakan pada Selasa (10/5).

AP melaporkan, mengutip situs berita Cubadebate, para pejabat kota Havana menaikkan angka korban tewas menjadi 26 pada Sabtu (7/5).

Korban tewas termasuk empat anak dan seorang perempuan hamil. Presiden Spanyol Pedro Sánchez mencuit lewat Twitter bahwa seorang turis Spanyol ikut menjadi korban tewas dan seorang warga Spanyol lain terluka parah.

Pihak berwenang mengonfirmasi kematian turis perempuan tersebut dan mengatakan pasangan turis nahas itu terluka. Mereka tidak menginap di hotel itu.[voa]

Share