BPBD Kota Medan Tetap Siaga Meski Banjir Mulai Surut

TRANSINDONESIA.co | Warga Kota Medan, Sumatera Utara, yang terdampak banjir memilih bertahan di rumah, genangan di dua kelurahan menunjukkan penurunan debit air, Sabtu (9/4/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan bersiaga di wilayah Kelurahan Aur dan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, terdampak banjir akibat meluapnya debit air Sungai Deli berdampak pada 112 kepala keluarga atau 394 jiwa, pada Jumat (8/4/2022) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

“Kerugian tercatat 105 unit rumah terdampak banjir dengan tinggi muka air 20 hingga 120 cm, saat banjir berlangsung. Banjir terjadi setelah hujan deras di kawasan hulu sehingga debit air Sungai Deli meluap,” kata Ketua BPBD Kota Medan, Muhammad Husni saat dikonfirmasi, Sabtu (9/4/2022) malam.

Menurut Husni yang terjun langsung bersama anggota BPBD Kota Medan saat banjir melanda melakukan patroli dan memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada dan siaga. “Hingga malam ini BPBD Kota Medan terus memonitor perkembangan cuaca dari BMKG sehingga antisipasi terhadap bahaya hidrometeorologi dapat dilakukan sejak dini,” ungkap Husni.

Untuk mengantisipasi banjir susulan lanjut Husni, baik personel maupun peralatan yang dimiliki BPBD Kota Medan tetap bersiaga mengantisipasi banjir susulan dan membantu warga di daerah rawan banjir.

“Sejumlah peralatan telah disiagakan BPBD bersama petugas gabungan mendirikan pos komando di Gedung Dharma Wanita,” ucapnya.[don/sur]

Share
Leave a comment