Demonstran Antiperang Interupsi Siaran Langsung Stasiun TV Rusia
TRANSINDONEASIA.co | Seorang demonstran antiperang, pada Senin (14/3), menginterupsi program berita utama di TV Channel One milik pemerintah Rusia, dengan mengangkat kertas besar yang berisi slogan-slogan yang mencela perang di Ukraina, di belakang seorang penyiar televisi.
Poster yang dalam bahasa Inggris dan Rusia itu bertuliskan “NO WAR. Hentikan perang. Jangan percaya propaganda. Mereka bohong pada Anda di sini.” Tulisan lain menunjukkan kalimat seperti “warga Rusia menentang perang” yang sebagian dikaburkan.
Protes luar biasa ini terjadi pada hari ke-19 invasi Rusia, hal yang oleh pemerintah Rusia sebut sebagai “operasi militer khusus.”
“Hentikan perang. Katakan tidak pada perang,” teriak demonstran perempuan itu, sementara pembawa berita terus melanjutkan membaca berita dari teleprompter-nya. Demonstran itu dapat dengan jelas terlihat dan terdengar selama beberapa detik sebelum saluran itu memindahkan informasi ke laporan lain, untuk menariknya keluar dari layar kaca.
Juru bicara pemimpin oposisi yang dipenjara Alexei Navalny, Kira Yarmysh mencuit di Twitter “gadis itu keren!” Ia juga memasang video insiden itu, yang hingga saat laporan ini diturunkan telah disaksikan lebih dari empat juta kali.[voa]