Hari Raya Nyepi, Polresta Denpasar Terjunkan Pengamanan, Layanan Data Selular Dimatikan
TRANSINDONESIA.co | Polresta Denpasar diperbantukan Polda Bali siap menerjunkan 587 personel untuk pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun 2022, pada Kamis 3 Maret 2022. Adapun penertiban protokol kesehatan (prokes) merupakan prioritas pengamanan aparat keamanan.
“Pelaksanaan Nyepi tetap bisa dilaksanakan tanpa mengurangi khidmat namun prokes tetap ketat,” terang Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas dikutip dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).
Masih dari keterangan AKBP Yugo, ratusan personel itu akan memperkuat pengamanan yang sudah ada di Kota Denpasar.
Menurutnya, pengamanan jelang Hari Raya Nyepi telah didahului dengan patroli di seluruh wilayah hukum Polresta Denpasar.
“Sekitar 587 dan semuanya diperkuat,” ucap AKBP Yugo.
Berkenaan pengamanan tersebut, AKBP Yugo mengungkapkan Polresta Denpasar sudah menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Denpasar.
Penertiban prokes merujuk pada Surat Edaran (SE) Gubernur Bali tentang rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini.
Untuk diketahui, Gubernur Wayan Koster dan Majelis Desa Adat (MDA) sempat melarang digelarnya digelarnya pawai Ogoh-ogoh sebagai rangkaian Hari Raya Nyepi karena kasus Covid-19 yang tengah tinggi.
Layanan Data Seluler Mati
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi Bali, Gede Pramana mengatakan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944, layanan data seluler dan IPTV akan dimatikan.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, provider yang melayani data seluler dan IPTV di wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya akan mematikan data seluler dan IPTV pada Kamis, 3 Maret 2022 pukul 06.00 WITA s/d Jumat 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA. Hal itu sudah diperkuat dengan SE Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 2 Tahun 2022 serta Surat Seruan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali Tahun 2022,” jelas Gede Pramana dalam siaran persnya di Denpasar, Ahad (27/2/2022).
Ini artinya layanan data seluler di HP akan dimatikan, namun pada objek vital dan untuk kepentingan umum lainnya masih tetap berjalan. Objek vital tersebut seperti layanan rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BPBD, BMKG, BASARNAS, bandara, pemadam kebakaran, dan lainnya yang sejenis tetap beroperasional.
“Layanan telepon, SMS dan internet fiber optik tetap dapat digunakan selama Hari Raya Nyepi. Ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat jika saat Hari Raya Nyepi berlangsung perlu mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan,” ujarnya.[kio]