Trans Sulawesi Rusak Bus AKAP Tergelincir

TRANSIDONESIA.co | Mobil Bus AKAP tujuan Makassar-Mamuju, tergelincir di jalan licin Jalan Trans Sulawesi, di Desa Takandeang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu 26 Februari 2022. Akibat tergelincirnya mobil Bus AKAP tersebut terjadi kemacetan panjang sekitar 4 kilometer.

Kendaraan yang mau melintas di lokasi Bus AKAP tersebut tergelincir harus berhati hati, sejumlah kendaraan kecil yang coba menerobos terpaksa dibantu warga agar bisa keluar di jalan licin tersebut.

Sejumlah kendaraan roda dua yang juga mencoba menerobos, pengendaranya terjungkal. Kendaraan roda dua yang terjungkal tersebut kembali dievakuasi warga dan petugas. Menurut, Murni, pengendara motor yang terjungkal, jalan tersebut sangat licin sehingga dia susah untuk mengendalikan motornya.

“Saya berharap agar instansi terkait secepatnya membenahi jalan licin ini supaya kejadian seperti ini tidak berulang ulang.” pinta Murni saat ditanya wartawan.

Untuk mengevakuasi mobil Bus AKAP yang tergelincir tersebut petugas terpaksa mengerahkan alat berat. Proses evakuasinya memakan waktu hingga 1 jam.

Proses evakuasi juga berlangsung dramatis. Tali yang digunakan untuk menarik bus tersebut sempat putus. Akibatnya proses evakuasi sempat dihentikan untuk membenahi tali yang putus tersebut.

Sebelum bus yang tergelincir tersebut di evakuasi, penumpang bus sudah dievakausi terlebih dahulu. Semua penumpang bus sudah dievakuasi ke Mamuju dengan memakai kendaraan lain.

Pengakuan salah seorang penumpang Bus AKAP yang tergelincir, Risal, dia sempat kaget saat mobil yang dinaikinya ini nyaris terjungkal akibat jalan licin. Semua penumpang di atas mobil panik.

“Kami berharap agar jalan ini segera dibenahi agar tidak lagi licin, supaya mobil melintas di lokasi ini tidak lagi perlu takut tergelincir,” pinta Risal.

Setelah dilakukan proses evakuasi, untuk memperlancar kendaraan melintas di jalan licin tersebut, petugas menyiram dengan air. Hal iti dilakukan agar lumpur yang melekat di aspal bisa dibersihkan.

Jalan Trans Sulawesi di Desa Takandeang tersebut sering mengalami licin. Hal itu dipicu akibat sisa pengikisan tebing untuk proyek perluasan jalan meluber ke jalan pada saat hujan deras melanda Mamuju.

Kondisi seperti ini hampir setiap hujan mengguyur Mamuju. Pihak pekerja proyek pengerukan tebing di jalan tersebut tidak mampu untuk membersihkan material tanah sisa pengikisan tebing di sepanjang jalan tersebut.[wei]

Share