Spirit Al-Aziz: Satunya Kata dan Perbuatan

TRANSINDONESIA.co | Saudaraku, salah satu penghancur kehormatan dan harga diri kita adalah tidak sesuainya antara kata dan perbuatan. Kita melarang orang lain mengerjakan sesuatu, tetapi kita sendiri justru melakukannya. Kita menyuruh anak pergi ke masjid untuk shalat berjamaah, tetapi kita sendiri lebih senang shalat sendirian di rumah. Tidak satunya antara kata dan perbuatan adalah penghancur kredibilitas dan harga diri kita di hadapan orang lain. Bahkan, dia menjadi sebab datangnya kemurkaan Allah Azza wa Jalla terungkap dalam Al Quran,

“Hai orang orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa apa yang tiada kamu kerjakan” (QS. Ash -Shaff, 61:2 3)

Maka, teramat penting bagi guru atau seorang ‘alim yang menjadi panutan umat, petunjuk kepada jalan yang lurus, atau setidaknya dia berstatus sebagai orangtua yang harus menjadi teladan kebaikan bagi anak anaknya, untuk berusaha meneladani Al-Aziz. Dengan meneladani asma Allah yang satu ini, dia tidak akan mengatakan apa-apa yang tidak atau belum dilakukannya. Dia akan memastikan bahwa apa yang dikatakannya harus sesuai dengan keseharian dan tindak tanduknya. Jika memang dia harus mengatakan atau mendakwahkan sesuatu yang belum diamalkannya, yang bersangkutan akan berjanji dan berusaha sekuat mungkin untuk pula mengamalkannya.*

KH. Abdullah Gymnastiar
Sumber : Buku Asmaul Husna Jilid 1 karya Aa Gym

Share