Kampung Muka Ancol
TRANSINDONESIA.co | Namanya Pak Salim Abdullah, lulusan salah satu universitas terbaik di Malaysia, tidak membuatnya lupa pada tanah kelahirannya. Salim, begitu sapaan akrabnya, memilih meninggalkan kehidupannya yang sudah mapan untuk kembali ke Kampung Muka, sebuah kampung kumuh yang diapit pergudangan dan pertokoan di kawasan Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.
Pak Salim dan istrinya, Ibu Priyanti, percaya bahwa pendidikan mampu mengubah nasib seseorang menjadi lebih baik. Mereka bergerak untuk mendedikasikan hidup mereka pada Kampung Muka. Sejak 23 tahun lalu mereka mendirikan sebuah TPQ dan Taman Kanak-kanak di Kampung Muka RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Saat ini ada sebanyak 500-an anak yang belajar di TPQ dan TK-nya. Menarik selain mengajarkan ilmu agama, Pak Salim juga merupakan sosok yang menginspirasi anak-anak agar berani bermimpi lebih tinggi dalam meraih cita-cita, “Saya enggak mau anak-anak di sini sekolah sampai SMA, lalu cepat-cepat kerja atau menikah, saya ingin mereka kalau bisa sampai lulus kuliah, atau bahkan meraih mimpinya yang lebih tinggi lagi,” ujar Pak Salim.
Kemarin lusa Saya bersama Pak Uus Kuswanto (Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta) meninjau Kampung Muka sekaligus bersilaturahmi dengan Pak Salim. Kami mendengarkan masukan dari Pak Salim dan mencatat apa saja bisa dibantu oleh Pemprov DKI guna terus memfasilitasi pendidikan di Kampung Muka.
Semoga apa yang dikerjakan Pak Salim senantiasa menjadi berkah dan semoga terus dilancarkan ikhtiarnya.
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta