Binmas Noken: Dialog Jiwa dalam Pemolisian

TRANSINDONESIA.co | Pemolisian merupakan segala usaha dan upaya kepolisian, pada tingkat manajemen dan operasional, dengan atau tanpa upaya paksa untuk mewujudkan dan memelihara keteraturan sosial. Dari konteks pemolisian dapat dipahami bahwa pemolisian hakekatnya atau keutamaannya adalah untuk manusia, kemanusiaan dan demi semakin manusiawinya manusia. Karena manusia adalah aset utama bangsa.

Manusia sebagai mahkluk yang paling sempurna ditunjukkan dari imajinasi, yang tidak dimiliki mahkluk lainnya. Di dalam karyanya manusia ada jiwa yang mengalir sebagai refleksi dari passionnya. Dalam hidup dan kehidupan manusia ada seni yang menjadi jembatan hati atau sebagai ice break atas kepenatan hidup mereka.

Seni dilakukan atas dasar kecintaan hingga kebanggaan. Hasrat berkesenian merupakan jiwa manusia sebagai mahkluk sosial. Peradaban dimulai dari seni budaya. Karena di situ manusia mampu mengatasi kendala hidup dan kehidupannya

Manusia dikatakan mahkluk paling sempurna namun sekaligus mahkluk paling lemah. Untuk mengatasi kelemahannya dan mencapai kekuatannya, manusia harus belajar dalam segala hal. Untuk dapat bertahan hidup tumbuh dan berkembang manusia dituntut memiliki kepercayaan diri dan bekerja keras untuk hidup dan kehidupannya.

Manusia hidup karena cinta? Tentu saja cinta Yang Maha Kuasa dan cinta manusia itu sendiri akan hidup dan kehidupan. Kecintaan dan kekaguman akan hidup dan kehidupan merupakan suatu panggilan hati sekaligus kesadaran moral menjaga budaya dan peradaban bangsa. Hal tersebut menjadi pendekatan Binmas Noken melalui seni budaya untuk membangun komunikasi, kepercayaan dan sharing kebahagian.  Melalui seni budaya demi kemanusiaan akan ada rasa saling memahami, saling mendukung dalam membangun dan memelihara keteraturan sosial.

Model pemolisian yang dilakukan tim Binmas Noken adalah menanamkan kesadaran melalui hidup dengan jiwa bahagia. Membangun kesadaran memerlukan kecintaan dan kebanggaan serta jiwa bahagia sehingga keteraturan sosial dapat dirawat dan ditumbuhkembangkan dan meminimalisir sekecil mungkin pemaksaan.

Tatkala melihat apa yang dilakukan tim Binmas Noken mereka melakukan dialog jiwa (dialog dari hati ke hati) hingga ada sesuatu yang menjadi jembatan jiwa di antara mereka saling percaya satu sama lain. Di situlah passion yang menjadi refleksi keutamaan. Tim Binmas Noken melakukan pemolisiannya menstimuli bangkitnya imajinasi.

Mereka menyadari dengan seni budaya adalah bagian dari dialog jiwa dalam pemolisiannya. Mereka bangga dan cinta akan pekerjaannya dan demgan masyarakat yang dilayaninya. Rasa cinta dan bangga yang ditunjukan dalam dialog jiwa  membuahkan hasil saling memahami dan menginspirasi untuk belajar dari kehidupan, berbagi pengetahuan dalam kebahagiaan.*

Persiapan PAM Nataru 231221
Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment