Kisah Nyata Ini Layak Disampaikan pada Anak-anak Kita
TRANSINDONESIA.co | Sejak SD sampai SMP, Rizki tinggal di Panti Asuhan, karena Bapaknya sudah meninggal, sementara Ibunya belum mampu menyekolahkan. Namun demikian Rizki sangat mencintai Ibunya, dan selalu minta didoakan.
Berkat doa Ibu dan keteguhannya belajar, Rizki bisa sekolah di SMAN 45 Jakarta Utara, saat itu ada program sekolah gratis. Lulus SMA, Rizki langsung bekerja menjadi PPSU, menabung untuk kuliah dan menjadi tulang punggung keluarga.
“Saya harus menemuinya” kata hati saya ketika mendengar Rizki telah lulus dari Jurusan Teknik Informatika, Universitas Nusa Mandiri Jatiwaringin, dengan predikat cumlaude, IPK-nya 3.52.
Alhamdulillah kemarin saya bisa menghadiri syukuran wisudanya di Kantor Kantor Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur. Saya bangga bertemu dengan seseorang yang sangat mencintai Ibunya.
Sekarang namanya Muhammad Rizki Hidayat, S.Kom. Orangtua, adik dan teman-temannya sangat senang.
Yang mengharukan bagi saya, adalah kisah dukungan dari teman-temannya sesama anggota PPSU.
Selamat untuk Muhammad Rizki Hidayat, panjang umur para pekerja keras, terima kasih pada Rizki yang telah menginspirasi saya dan seluruh warga Jakarta.
Hormat saya untuk Keluarga Rizki, PPSU Cipinang Muara dan seluruh anggota PPSU. Hormat saya untuk seluruh keluarga besar PPSU.
Oh, ya. Rizki juga membuat aplikasi diagnosa penyakit gigi yang telah ia unggah di Google Playstore. Aplikasi tersebut diberi nama E-Gigi. Mantan anak panti asuhan ini benar-benar teladan.
Terima kasih untuk dukungan dan kehadiran dari yth: Wakil Walikota Jakarta Timur, Bapak Hendra Hidayat; Camat Jatinegara, Bpk Endang Sofyan; Lurah Cipinang Muara Bapak Ciptono; Guru Majelis Taquim Ahnayirodt, Ustadz H. Busthomí Marzuki; Ibunda dari ananda Muhamad Rizki Hidayat, Ibu Sumariah dan keluarga dan tentu pahlawan kita para anggota PPSU Kelurahan Cipinang Muara.
Terima kasih atas keramahan seluruh warga Cipinang Muara, sukses dan selalu siaga.
Hormat saya,
Ariza Patria
Wakil Gubernur DKI Jakarta