Longsor Galian Drainase Guguk Panjang Sumbar Timbun Dua Orang

TRANSINDONESIA.co | Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor proyek galian drainase di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat. Longsor yang dipicu oleh hujan intensitas tinggi tersebut menimbun 4 (empat) pekerja proyek galian, Senin (8/11/2021) pukul 15.00 WIB.

“Salah satu korban selamat, Joni (34), mengaku mendengar suara gemuruh di bagian atas pekerjaan proyek galian sebelum akhirnya terjadi longsor. Dua pekerja berhasil menyelamatkan diri dari longsoran, sementara dua lainnya tidak terselamatkan saat dievakuasi ke rumah sakit,” kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya diterima redaksi, Rabu (10/11/2021).

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Saat ini korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka.

Proses evakuasi korban dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Bukittinggi, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas PU, Dinas Perkim, PMI, KBLK, Dinas Sosial, dan Tagana.

Sementara menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatra Barat masih berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Di Kotabukittinggi sendiri, hujan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan.

Menyikapi hal tersebut, BPBD Kota Bukittinggi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan dengan mewaspadai potensi longsor dan banjir di lingkungan masing-masing. Selain itu masyarakat diminta untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungannya dan menyediakan Tas Siaga Bencana dirumah masing-masing, menyusun rencana evakuasi mandiri, serta tetap menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.[sur]

Share