Kapal Jerman Selamatkan 800 Migran Tiba di Sisilia

TRANSINDONESIA.co | Kapal kemanusiaan Jerman hari Minggu (7/11) mencapai Sisilia. Kapal itu, yang mengangkut lebih dari 800 migran yang diselamatkan, termasuk 15 anak-anak, memasuki Pelabuhan Sisilia setelah mendapat izin dari otoritas Italia setelah berhari-hari menunggu di Laut Tengah.

Menurut organisasi amal Sea-Eye, kapal Sea-Eye 4 ditugaskan ke pelabuhan Trapani, di Sisilia barat, pada Sabtu malam.

Sebagian besar orang dewasa migran akan dipindahkan ke kapal lain untuk karantina sebagai pencegahan COVID-19, sedangkan sekitar 160 anak di bawah umur, termasuk bayi dan anak-anak Balita, akan dibawa ke tempat penampungan di darat.

Banyak dari migran itu berasal dari Afrika Barat, Mesir atau Maroko, menurut Giovanna di Benedetto, pejabat Save the Children di Italia. Sekitar setengah dari migran diselamatkan dari perahu kayu yang tenggelam pada 4 November. Penumpang lain diselamatkan dari laut dalam operasi terpisah.

Trans Global

Pejabat Sea-Eye menuduh Malta, negara kepulauan anggota Uni Eropa di Laut Tengah, tidak menanggapi sinyal bahaya dari kapal kayu di daerah pencariannya sendiri.

Jumlah migran yang melintasi Laut Tengah melonjak tahun ini menjadi lebih dari 54.000. Itu jauh lebih kecil dibandingkan pada 2014-2017 di mana 120.000-180.000 orang mencapai Italia setiap tahun, seringkali dengan kapal yang tidak layak laut. [ka/jm]

Sumber: Voaindonesia

Share