ICPW Berbagi Sembako ke Anak Yatim hingga Pemulung

TRANSINDONESIA.CO | Indonesian Civilian Police Watch (ICPW) kembali menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa penyaluran paket sembako. Baksos dengan tema “ICPW Berbagi Kasih” tersebut, kali ini menyasar masyarakat kurang mampu dan mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

“Inilah bentuk kepedulian ICPW untuk masyarakat, serta sekaligus mendukung pemerintah dalam rangka menekan penularan Covid-19,” ujar Ketua Presidium ICPW Bambang Suranto, Ahad (17/10/2021).

Paket sembako dibagikan kepada masyarakat di Jakarta, hingga Merak, Banten. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat di jalanan seperti sopir bajaj, pemulung, sejumlah yayasan yang menampung anak yatim-piatu dan kaum duafa, serta warga lainnya.

“Ini juga merupakan wujud semangat gotong-royong dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Bambang.

Proses penyaluran sembako sendiri dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Yakni menggunakan masker, menjaga jarak, menggunakan handsanitizer dan tidak menimbulkan kerumunan.

“Mari tetap jaga kesehatan bersama dengan tetap patuh protokol kesehatan,” jelas Bamsur, sapaan Bambang Suranto.

Sementara menurut Kancil (50), pengemudi bajaj, mengaku bersyukur dan berterima kasih bisa menerima paket sembako. Sebab donasi ini sangat membantunya di masa sulit seperti sekarang.

“Terima kasih karena sudah berbagi. Jujur hari-hari ini memang sangat susah. Karena setoran ke bos saja Rp80 ribu per hari. Kadang kita nombok,” ujar Kancil yang sehari-hari mangkal di daerah Pademangan Barat, Jakarta Utara.

Ucapan senada juga disampaikan seorang pemulung bernama Amin (54). Dengan paket sembako yang ia terima, membuat uang hasil memulung bapak dua anak ini bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

“Sehari mulung rata-rata dapat Rp50 ribu. Kalau dapat sembako ya alhamdulillah nanti uang hasil mulung enggak buat beli beras tetapi buat yang lain karena sudah dapat sembako,” tuturnya.

Paket sembako ICPW juga diterima Ati (40), salah seorang janda yang tinggal di kawasan Batu Bolong, Kecamatan Taman Sari, Merak. Menurut dia, bantuan tersebut sangat membantu meringankan beban hidupnya bersama keluarga, setidaknya selama beberapa hari.

“Terima kasih ICPW, sembako ini sangat membantu saya dan anak saya, yang mana saya seorang diri menghidupi anak-anak saya yang hanya bisa mencari nafkah menjadi buruh cuci” tandas Ati.[mil]

Share
Leave a comment